Strategi Dispusip PPU Tingkatkan Minat Baca

Strategi Dispusip PPU Tingkatkan Minat Baca

Koleksi buku di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara. (Awal/Disway Kaltim)--


Banner 2, Pemkab PPU-Reza-nomorsatukaltim.disway.id

PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Berbagai upaya atau strategi dilakukan Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Penajam Paser Utara dalam meningkatkan minat baca di wilayah yang kini berusia 22 tahun itu. Pasalnya, literasi di Benuo Taka masih cukup rendah.

Kepala Dispusip Kabupaten Penajam Paser Utara, Muhammad Yusuf Basra, menuturkan untuk warga yang berada daerah pedesaan atau pelosok literasinya cukup rendah.

Ia bilang, hal itu dikarenakan karakteristik masyarakat di desa lebih cenderung menghabiskan waktu untuk bekerja, seperti ladang atau kebun.

"Kemudian pola pikir. Ini paling tidak bukan hanya tugas dari dinas perpustakaan, namun tugas pemerintah secara umum yang mengedukasi," ucap Muhammad Yusuf Basra.

BACA JUGA : Debat Perdana Cawalkot Balikpapan: Membaca Polarisasi Representasi Petahana vs Penantang

Selain itu, Dispusip rutin hadir mangkal dengan mobil perpustakaan keliling di pusat keramaian, seperti saat Car Free Day (CFD) maupun di Taman Bunga Rozeline, Kecamatan Penajam.

Itu dilakukan upaya mendorong anak-anak dan umumnya semua kalangan usia untuk senang membaca.

Dengan adanya mobil perpustakaan keliling membuat akses lebih muda dalam mengundang anak-anak maupun generasi muda untuk membaca.

Katanya, perpustakaan keliling banyak menawarkan pilihan buku yang menarik perhatian. Sehingga baca buku bukanlah hal yang membuat jenuh, membosankan, namun jadi lebih menyenangkan.

"Perpustakaan keliling kami laksanakan. Kita juga mencanangkan tempat-tempat wisata, segmennya sih sama kebanyakan anak-anak," terang Yusuf.

BACA JUGA : Belajar Pertanian Organk di Sleman, Distan Berharap Bisa Diadopsi PPU

Dikatakannya literasi itu sangat penting dan jadi modal dasar dalam kehidupan. Tak hanya anak-anak atau generasi penerus namun juga bagi orang dewasa khususnya dalam hal bidang pekerjaan yang ditekuni.

Saat ini, Dispusip menggalakkan untuk mengaktifkan perpustakaan desa. Dimana sesuai potensi wilayah setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: