270 Pemilih Pemula di PPU Berpotensi Tak Dapat Mencoblos
Salah seorang warga melakukan pengurusan identitas kependudukan di Disdukcapil Kabupaten PPU.-awal/disway-
PPU, NOMORSATUKALTIM – Ratusan orang pemilih pemula untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) besar kemungkinan tidak dapat mengikuti pencoblosan pada 27 November mendatang.
Dikarenakan, ratusan pemilih pemula yang didominasi generasi Z belum melakukan perekaman e-KTP. Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten PPU mencatat, jumlah sebanyak 920 orang belum melakukan perekaman e-KTP yang bakal berusia 17 tahun hingga 27 November nanti.
"Dari 900-an itu, ada 270 pemilih pemula berada di luar Kabupaten PPU," kata Sekretaris Disdukcapil Kabupaten PPU, Mawar, Jumat (22/11/2024).
Sebanyak 270 itu dikatakannya berada di luar Kabupaten PPU, baik itu dalam Kaltim maupun di provinsi lain. Sebagian besar sedang menempuh pendidikan SMA sederajat maupun kuliah, seperti di Pulau Sulawesi dan Jawa.
"Sedangkan 650 pemilih pemula yang belum melakukan perekaman e-KTP berada di PPU ada 650 orang," jelas dia.
Disdukcapil terus melakukan upaya agar pemilih pemula yang punya hak pilih pada pesta demokrasi bisa menyalurkan suaranya. Yakni, melakukan perekaman langsung berupa jemput bola ke sekolah secara terjadwal.
"Selain itu juga melakukan jemput bola ke desa-desa dan kelurahan. Untuk perekaman KTP bisa juga datang Disdukcapil," terang dia.
Dirinya mengimbau, untuk segera melakukan perekaman e-KTP sebelum pelaksanaan Pilkada 2024 mendatang. Hal itu agar memiliki hak pilih. Sehingga tidak perlu menunggu berusia 17 tahun baru mau membuat KTP. Misal, sampai 27 November nanti seorang pelajar akan berusia 17 tahun telah dapat melakukan perekaman dari sekarang.
"Kalau melakukan perekaman dari sekarang, nanti tepat usia 17 tahun baru dapat kami berikan e-KTP, tinggal mengambil saja di Disdukcapil," ucap dia.
Dia yakin angka pemilih pemula yang belum melakukan perekaman e-KTP bakal mengalami penurunan sebelum hari pelaksanaan pencoblosan. Disdukcapil menargetkan sisanya tinggal 100 lebih jiwa.
"Kita enggak bicara yang di luar PPU, untuk yang dalam PPU paling tidak sisanya seratusan lebih atau enggak sampai 300 orang. Kami berharapnya semuanya bisa melakukan perekaman e-KTP," pungkas Mawar. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: