Kaltim atau Papua, Nasib Victor Ditentukan di Rakernas
Skuat atlet putra bola tangan Kaltim saat menjalani latihan di Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda. (Tebe/ Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - Persiapan bola tangan Kaltim untuk menghadapi PON XX Papua agaknya mendapat sedikit ganjalan. Salah satu atlet andalannya, Victorius Tolang kini di persimpangan antara membela Papua atau Kaltim di PON XX 2020 nanti. Victor diketahui sebagai atlet yang berasal dari Papua. Hanya karena pembinaan atlet bola tangan di Papua belum signifikan, Victor berkarir di Kaltim. Pencapaiannya bersama Kaltim sangat memuaskan hingga dia dipercaya membela Indonesia di ajang SEA Games 2019. Pasca SEA Games, Victor sempat mengutarakan niat akan membela tanah kelahirannya untuk meninggalkan Kaltim. Namun proses perpindahan atlet tentunya tak bisa selesai hanya dari ucapan. Karena secara administrasi, Victor masih tercatat sebagai atlet binaan KONI Kaltim. Gonjang-ganjing ini tak ditampik oleh Ketua Pengprov Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kaltim, Suryadi Gunawan. Suryadi mengaku sudah tahu jika Victor punya keinginan membela Papua. Tapi berdasar aturan, Victor masih milik Kaltim dan namanya diajukan untuk mengikuti Training Camp (TC) Mandiri yang terhitung dari bulan depan. "Sampai sekarang Victor belum kembali lagi ke Kaltim. Dia ingin membela Papua karena dijanjikan pekerjaan sebagai PNS di sana. Tapi kami tetap masukkan namanya ke dalam tim inti bola tangan," jelas Suryadi lewat saluran telepon, Senin (13/1/2020). Untuk langkah selanjutnya, Suryadi akan memperjelas nasib Victor pada Rapat Kerja Nasional PB ABTI yang sedianya akan berlangsung antara akhir Januari atau Februari mendatang di Jakarta. Mengingat Victor adalah atlet binaan Kaltim, maka kemungkinan tim bola tangan Kaltim memakai servis Victor masih terbuka lebar. Di Rakernas nanti, PB ABTI yang akan menentukan kemana Victor akan bermain. "Bola tangan ini kan cabor baru. Jadi yang menentukan adalah PB ABTI. Kami akan mengikuti apa pun keputusan PB," lanjutnya. Suryadi, walau berharap Victor tetap membela Kaltim. Namun ia tak akan mempermasalahkan jika nantinya PB ABTI memutuskan Victor membela Papua. Namun tentu sistem perpindahannya harus melalui skema transfer atlet. "Kaltim yang membina. Kalau memang dia membela Papua sesuai prosedur yang benar, kami tak akan menghalangi. Tapi, ABTI Kaltim harus mendapat kompensasi dari perpindahan ini," sambung Suryadi. Hingga keputusan itu terbit, Suryadi bersama jajaran pelatih akan fokus pada atlet yang tersedia saat ini. "Sangat penting untuk fokus pada atlet yang ada sekarang. Kami akan terus berlatih karena ini olahraga beregu yang menuntut kekompakan tim. Bukan mengandalkan satu atau dua orang saja," katanya. Sebagai antisipasi kepindahan Victor, Suryadi sudah mempersiapkan beberapa nama sebagai penggantinya. "Atlet Balikpapan banyak yang hebat, kok. Jadi tidak ada masalah," tutupnya. (ava/fdl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: