UMKM di Teras Samarinda Diseleksi Ulang, Hanya 5 yang terpilih dari 1.145 Pendaftar
Booth UMKM di Teras Samarinda yang disiapkan Pemkot Samarinda. -Salsabila/Disway-
BACA JUGA:Polnes Samarinda Gelar Vokasi Bootcamp Media 2024
BACA JUGA:Andi Harun Minta Masyarakat Jaga Kebersihan Teras Samarinda
“Kami sedang menggodok pembahasannya di angka 5-10 persen dari pendapatan. Jadi, tidak ada harga sewa, kami tetapkan sistem bagi hasil,” sebutnya.
Syamsuddin juga menegaskan, dalam rangkan mendukung efisiensi operasional, semua proses pembayaran di Teras Samarinda akan diterapkan secara digital. Untuk tahap awal mungkin masih secara manual. Perlahan demi perlahan, semua sistem pembayaran akan beralih digital.
Tak sekadar menjadi wadah kuliner. UMKM dan pengunjung Teras Samarinda harus mengedepankan budaya bersih dan tertib.
BACA JUGA:Gagasan Para Aktivis, Teras Samarinda Mendadak jadi Ruang Diskusi Terbuka Bahas Pilkada
“UMKM juga harus mendukung inisiatif ini demi membangun kualitas lingkungan hidup di Teras Samarinda. Misalnya, kami meminta UMKM untuk memberitahu pengunjung yang membeli untuk membuang sampah pada tempatnya. Mereka juga diharapkan patuh dalam pembayaran non-tunai atau cashless,” urai Syamsuddin.
Dengan konsep yang jelas dan terarah, Teras Samarinda dapat menjadi tempat publik yang nyaman untuk masyarakat di Kota Samarinda maupun pengunjung dari luar kota.
“Kami ingin Teras Samarinda menjadi ruang publik yang menyenangkan, dengan budaya tertib dan bersih yang tumbuh di dalamnya,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: