Long Lunuk dan Long Pahangai jadi Opsi Tempat Pembangunan SMK Negeri di Mahulu

“Kalau untuk jurusan, maunya masyarakat setempat pertanian dan teknik pertuhk. Tapi masih fleksibel, yang penting sesuai kebijakan pemerintah provinsi, dalam rangka pembangunan dan pengembangan ekonomi kawasan,” lanjutnya. 

Sementara itu, Petinggi Kampung Long Lunuk, Lorensius Batoq menyambut baik rencana pembangunan gedung sekolah tersebut.

Bahkan ia bersama warga setempat juga telah menghibahkan lahan khusus. 

Menurutnya, lahan yang disiapkan itu juga sangat strategis dan kondisinya datar. Sehingga tidak memerlukan waktu yang lama untuk proses pembangunan.

BACA JUGA : Wakapolres Mahulu: Kasus Kekerasan Seksual di Mahulu Seperti Gunung Es

Selain menyiapkan lahan untuk dibangunkan sekolah, warga setempat juga telah menyiapkan lahan khusus untuk praktik.

Sebab, sekolah yang dibangun itu rencananya akan menyediakan jurusan pertanian dan teknik pertukangan, karena disesuaikan dengan kebutuhan daerah setempat.

Kemudian, untuk luas lahan akan disesuaikan dengan kebutuhan sekolah.

“Kemarin dari pemerintah provinsi dan kabupaten sudah cek langsung lokasinya. Banyak presentasinya. Karena lokasinya ini cukup bagus dengan luas lahan ada sekitar 4 hektare, tapi kami juga sudah sediakan lahan praktik. Semua surat-suratnya sudah aman,” ujarnya.

BACA JUGA : Ditinggal Liputan, Rumah Wartawan di Desa Tapis Paser Diacak-acak Maling

Ia berharap, usulan lokasi yang dibangun sekolah tersebut dapat disetujui oleh pemerintah kabupaten maupun provinsi, apalagi usulan itu telah disampaikan sejak tahun 2018 lalu.

“Kalau di Long Lunuk sangat cocok sebenarnya, di sini sudah ada SMP, ada Rumah Sakit, kemudian ada Bandara. Apalagi ada pemekaran wilayah kecamatan dan pusat administrasi kecamatan yang baru itu di Long Lunuk,” ungkapnya.

Selain itu, warga Long Lunuk juga telah membentuk panitia pendiri SMK Negeri itu.

Melalui panitia yang dibentuk itu, selama ini warga setempat bahu-membahu mengurus segala administrasi yang diperlukan, termasuk administrasi legalitas lahan.

BACA JUGA : Sangatta Utara Membara, Sejumlah Bangunan Ludes Termasuk Gedung SMK Islam Nurul Hikmah

Sumber: