Lolos ke Piala Asia U-20, Indra Safri Perlu Tambahan Amunisi Diaspora

Lolos ke Piala Asia U-20, Indra Safri Perlu Tambahan Amunisi Diaspora

Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri membutuhkan tambahan pemain berkualitas, termasuk diaspora.-(Foto/ Dok. PSSI)-

“Mudah-mudahan PSSI secepatnya menindaklanjuti secara administrasi dan bisa terealisasi," tambahnya.

Sementara itu, manajer Timnas Indonesia U-20, Ahmad Zaki Iskandar, mengonfirmasi bahwa saat ini hanya dua pemain yang tengah dalam proses naturalisasi, yaitu Tim Gypens dan Dion Markx. 

BACA JUGA: WNA China Curi 774 Kilogram Emas Kalimantan, Negara Rugi Rp1 Triliun Lebih

BACA JUGA: Kronologi Tenggelamnya 5 Remaja di Pantai Seraya Balikpapan, 1 Orang Tewas

Mengenai Maurice Hinoke, Zaki menjelaskan bahwa prosesnya masih belum pasti karena masalah keturunan yang terlalu jauh. 

"Mauresmo kita lagi cari karena dia masih keturunan yang keempat, dari buyutnya," kata Zaki.

Hinoke, yang saat ini bermain untuk FC Dordrecht U-21, sempat tampil mencolok di Toulon Cup 2024 dengan mencetak satu gol dari lima pertandingan. 

Namun, statusnya sebagai keturunan generasi keempat menjadi kendala dalam proses naturalisasinya karena FIFA hanya mengizinkan naturalisasi hingga generasi ketiga.

BACA JUGA: Paus Sperma 40 Ton Mati di Pesisir Pantai Balikpapan, Evakuasi Terkendala Pasang Surut Air Laut

BACA JUGA: Kompak, DPRD Kukar Rapat Paripurna Kenakan Pakaian Takwo

Timnas Indonesia U-20 memiliki waktu sekitar empat bulan untuk mempersiapkan diri menghadapi Piala Asia U-20 2025 yang akan digelar di China pada 6-23 Februari 2025. 

Indra Sjafri berharap agar proses naturalisasi Tim Gypens dan Dion Markx dapat segera diselesaikan untuk memperkuat tim dalam menghadapi turnamen bergengsi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: