Kampanye Pilkada Paser Baru Dimulai, Ketua Tim Pemenangan Masitah - Denni Mappa Mundur

Kampanye Pilkada Paser Baru Dimulai, Ketua Tim Pemenangan Masitah - Denni Mappa Mundur

Ketua DPC Partai Demokrat Paser, Abdullah.-(Disway Kaltim/ Awal)-NOMORSATUKALTIM

PASER, NOMORSATUKALTIM - Masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Paser telah dimulai sejak Rabu, 25 September 2024 kemarin. 

Dua pasangan calon (Paslon) yang bakal bersaing di Pilkada Paser yakni Fahmi Fadli - Ikhwan Antasari dan Syarifah Masitah Assegaf - Denni Mappa telah mempersiapkan kelengkapan tim untuk menggaet suara, baik tim sukses ataupun tim pemenangan.

Namun ketika masa kampanye baru memasuki hari kedua, tim pemenangan pasangan Syarifah Masitah - Denni Mappa sudah mengalami revisi. 

Yakni ketua tim pemenangan Syarifah Masitah Assegaf - Denni Mappa, Abdullah menyatakan mengundurkan diri. 

BACA JUGA: AHY Yakin Pertumbuhan Ekonomi Dapat Meningkat Pesat Jika Tanah Dikelola dengan Baik

BACA JUGA: Jokowi Tegaskan IKN Adalah Keputusan Seluruh Rakyat

Keputusan ini secara resmi telah dituangkan dalam surat pengunduran diri Abdullah yang ditujukan pada Paslon Bupati dan Wabup Paser nomor 2, tertanggal 25 September 2024. 

Abdullah membeberkan alasan dirinya mengundurkan diri sebagai ketua tim pemenangan. 

Ia mengaku memiliki kesibukan lain yang tidak bisa ditinggalkan. 

"Ada agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan, sehingga saya khawatir tidak bisa bekerja secara maksimal, makanya saya lebih memilih mengundurkan diri," ucap Abdullah kepada NOMORSATUKALTIM.

BACA JUGA: Pj Gubernur Akmal Malik Resmi Kukuhkan 6 Pjs Kabupaten Kota di Kaltim

BACA JUGA: Australian Independent School Hadir di IKN, Tampung Siswa Jenjang Pre-School hingga SMA

Walaupun mundur sebagai ketua tim pemenangan, Abdullah tetap berada dalam barisan dan tetap memberi dukungan bagian dalam tim pemenangan sebagai anggota. 

Ia menganggap, keputusannya mundur merupakan pilihan yang terbaik untuk dirinya maupun tim pemenangan Syarifah Masitah Assegaf - Denni Mappa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: