Linda Romauli Seregar Dikukuhkan sebagai Ketua Pencinta Anggrek PPU

Linda Romauli Seregar Dikukuhkan sebagai Ketua Pencinta Anggrek PPU

Linda Romauli Seregar (kedua kiri) dikukuhkan sebagai ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Pecinta Anggrek Indonesia (PAI) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).-ist--


Banner Diskominfo PPU-Reza-nomorsatukaltim.disway.id

PENAJAM, NOMORSATUKALTIM - Linda Romauli Seregar dikukuhkan sebagai ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Pecinta Anggrek Indonesia (PAI) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Ia dikukuhkan oleh Wakil Ketua DPD PAI Provinsi Kalimantan Timur Refrimen, di aula lantai I Kantor Bupati PPU, Rabu 18 September 2024.

Hadir ketika itu Pj Bupati Kabupaten PPU, Makmur Marbun, mewakili pimpinan bank di wilayah PPU, PAI Kota Balikpapan, PAI Korwil Kecamatan se-Kabupaten PPU.

Makmur Marbun yang menyaksikan pengukuhan tersebut mengatakan, Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) bisa dibilang sebagai pelopor wadah bagi pecinta anggrek.

"Keberadaan PAI telah banyak memberikan kontribusi dalam dunia penganggrekan tak hanya PAI pusat tetapi juga PAI cabang. " ungkapnya

Menurut Makmur, saat ini telah terdapat ribuan anggrek hasil karya anak bangsa dan banyak di antaranya yang memiliki nilai jual tinggi.

"Indonesia sendiri memiliki 5.000 jenis anggrek. Karena keindahannya, bunga-bunga anggrek yang eksotis ini merupakan simbolis dari kemewahan dan misteri," kata Makmur.

"Melalui PAI cabang Kabupaten PPU mari bersama-sama kita lestarikan dan budidayakan tanaman anggrek ini,
Selain menjaga tanaman anggrek tetap lestari, di sisi lain juga dapat menjadi salah satu penggerak perekonomian," tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPC PAI Kabupaten PPU, Linda Romauli Seregar menyampaikan awal mula dibentuknya PAI di kabupaten PPU karena begitu banyak pecinta anggrek namun tidak memiliki komunitas.

"Pecinta anggrek yang ada di kabupaten PPU masih perlu diberi pemahaman terkait anggrek karena di kabupaten PPU terdapat spesies anggrek langka yang perlu dibudidayakan dan dilestarikan," katanya.  

Linda menambahkan Pj Bupati PPU sudah mendukung hadirnya komunitas PAI cabang PPU, harapannya kepada para dinas terkait ikut turut mendukung termasuk Balai Konservasi SDA (BKSDA) Kaltim.

"Anggrek tidak hanya sebagai peneduh mata karena keindahannya, namun anggrek dapat diterima sebagai bagian penguat ekonomi masyarakat guna mempersiapkan kebutuhan anggrek di IKN," ujar Linda.

Linda mengatakan, mengapa komunitas PAI cabang kabupaten PPU baru dilantik dimasa akhir jabatan, jangan khawatir cinta terhadap anggrek tidak akan berakhir.

"Walaupun saya sebagai ketua PAI cabang PPU berpindah namun kapasitas saya pribadi sebagai pecinta anggrek dimanapun Pak Pj Bupati ditugaskan kita tetap satu komunitas pecinta anggrek," pungkasnya. (*/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: