Pisah Sambut Pj Bupati PPU, Makmur Marbun Penuh Rasa Haru

Pisah Sambut Pj Bupati PPU, Makmur Marbun Penuh Rasa Haru

Suasana hari mewarnai malam pisah akhir msa jabatan Pj Bupati PPU, Makmur Marbun bersama pegawai kecamatan, kelurahan dan desa se-Kecamatan Penajam. -(Foto/Istimewa)-Nomorsatukaltim


PENAJAM, NOMORSATUKALTIM – Perangkat Kecamatan Penajam beserta perangkat kelurahan dan Desa se-Kecamatan Penajam mengadakan malam pisah sambut bersama Penjabat (Pj) Bupati penajam Paser utara (PPU), Makmur Marbun.

Acara ini berlangsung di Gedung Graha Pemuda Kilometer 09 Nipah-Nipah, pada Senin (16/9/2024). 

Malam pisah akhir masa jabatan Pj Bupati PPU, Makmur Marbun yang bertema "Day to Remember" Itu diwarnai tangisan penuh haru. 

Perwakilan kecamatan serta kelurahan yang ada di Kecamatan Penajam memberikan kenang-kenangan berupa cinderamata kepada Makmur Marbun. 

BACA JUGA: Pj Bupati PPU Makmur Marbun Saksikan Kemegahan Bandara VVIP di IKN

Saat memberikan arahan, Makmur Marbun mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk seluruh pegawai kemacatan, kelurahan maupuan desa di Kecamatan Penajam. 

Ia juga menyampaikan permohonan maaf pada seluruh pegawai yang telah bekerjasama selama ini dengan baik.

"Sulit bagi saya untuk berpisah. Terimakasih yang tulus saya sampaikan untuk semuanya. Karena kita harus bersama-sama berjuang untuk kemajuan daerah ini," ungkapnya.

Ia juga menceritakan bahwa tantangan menjadi kepala daerah di Kabupaten PPU yang terdapat Proyek Strategis Nasional tidak mudah. 

BACA JUGA: Marbun Minta Agar Gebyar Pentas Seni dan UMKM di PPU Dipertahankan

Tentunya salah satu seorang pemimpin harus mampu menyeimbangkan kebijakan nasional dengan kebijakan daerah, terutama wilayah Ibu Kota Negara.

"Ini tidak mudah, karena berdiri di dua sisi yang berbeda. Salah satunya mementingkan daerah, dan kepentingan negara. Tetapi bagi saya, tidak ada yang dikorbankan dan didahulukan. Semua bisa berjalan bersama-sama," terang Makmur Marbun. 

Selama mengemban jabatan menjadi Pj Bupati PPU, kata Makmur Marbun, dirinya berupaya menyeimbangkan kedua kepentingan tersebut.

Sehingga ia terpaksa menggenjot kinerja seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten PPU, agar bekerja ekstra dan cepat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: