Sopir Angkot Kembali Gelar Protes, Operasional Bus Bacitra Dihentikan

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Ratusan sopir angkot di Balikpapan kembali menggelar aksi unjuk rasa lanjutan buntut pengoperasian bus Balikpapan City Trans (Bacitra) di depan Kantor Wali Kota Balikpapan.

Salah seorang Perwakilan Asosiasi Sopir Angkot Kota Balikpapan, Hendra, mengatakan dirinya telah melakukan audiensi dengan Pemerintah Kota Balikpapan terkait operasional Bus Kota Bacitra.

Audiensi ini pun dihadiri oleh Asisten Tata Pemerintahan dan Kepala Dinas Perhubungan Balikpapan.

Hendra lalu membeberkan hasil audiensi tersebut di depan para sopir angkot yang telah menunggu dan menyimpulkan bahwa operasional Bacitra akan dihentikan mulai hari ini.

BACA JUGA :  Polresta Balikpapan Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Akibat Demo Aliansi dan Sopir Angkot

"Pemerintah Kota Balikpapan menanggapi usulan atau tuntutan perwakilan angkot dan menghentikan sementara operasional Bacitra terhitung mulai tanggal 23 Agustus 2024," ungkap Hendra.

Lebih lanjut, Hendra menegaskan bahwa keputusan mengenai operasional Bacitra ke depan akan dikonsultasikan dengan Kementerian Perhubungan dan tetap dimusyawarahkan dengan perwakilan sopir angkot. 

"Jadi, sebelum ada izin dari kita semua, bus tidak bisa beroperasi. Tidak akan beroperasi. Karena sudah ada suratnya," kata Hendra.

BACA JUGA :  Polresta Samarinda Gelar Apel Operasi Mantap Praja untuk Amankan Pilkada 2024

Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra mengungkapkan bahwa banyak angkot di kota ini telah 'mati', baik dari segi trayek maupun perusahaan yang sudah gulung tikar.

"Angkot itu sudah banyak yang mati, baik trayek maupun perusahaan. Bukan hanya pajak dan izin angkot yang mati, tetapi perusahaan juga mati, hampir separuh angkot itu sudah mati semuanya," tutur Adwar kepada Nomorsatukaltim.

 

 

Sumber: