Polresta Balikpapan Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Akibat Demo Aliansi dan Sopir Angkot

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Sejumlah massa melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota dan DPRD Balikpapan, pada Jumat (23/8/2024).

Berdasarkan pantauan Nomorsatukaltim, unjuk rasa kali ini berangkat dari dua kelompok berbeda, yakni Aliansi Masyarakat Penyelamat Demokrasi yang melakukan unjuk rasa untuk mengawal Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 23 60/PPU-XXII/2024.

Sementara, di saat yang bersamaan ratusan sopir Angkutan Kota (Angkot) kembali menuntut penghentian operasional Bus Balikpapan City Trans (Bacitra).

Akibat aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan kantor DPRD dan Pemkot Balikpapan, membuat Polresta Balikpapan harus melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik strategis.

BACA JUGA : Polresta Samarinda Gelar Apel Operasi Mantap Praja untuk Amankan Pilkada 2024

Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani, mengimbau bagi masyarakat yang melintasi Jalan Jenderal Sudirman untuk mematuhi arahan petugas guna menghindari kemacetan.

“Kami imbau kepada seluruh masyarakat Kota Balikpapan yang melakukan perjalanan di Jalan Jenderal Sudirman dari arah BP yang akan mengarah ke Klandasan ataupun ke Semayang, tolong putar balik di TL Plaza dan akan diarahkan ke Karang Jati, Gunung Sari,” jelas Kompol Ropiyani.

 

 

Pengendara yang sudah berada di kawasan Mapolres diminta untuk mengikuti arahan putar balik di Simpang Taman Bekapai.

BACA JUGA : Mahasiswa Samarinda Melawan, Ikut Tolak Pengesahan UU Pilkada, Bakar Ban depan Gerbang Kampus Unmul

Selain itu, Kompol Ropiyani menambahkan bahwa untuk pengendara dari Pelabuhan Semayang yang ingin menuju ke kota akan diarahkan melalui Simpang Kutai, kemudian Prapatan, dan lanjut ke Gunung Pasir.

"Rekayasa ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas akibat aksi unjuk rasa yang digelar baik dari mahasiswa maupun dari sopir angkot," tambahnya.

Sumber: