Internal Baik-Baik Saja, DPC PKB Paser sepakat Kembali Dukung Muhaimin

Internal Baik-Baik Saja, DPC PKB Paser sepakat Kembali Dukung Muhaimin

Sekretaris DPC PKB Kabupaten Paser, Zulfikar Yusliskatin. (Awal/Disway)--

PASER, NOMORSATUKALTIM - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Paser yakin kondisi internal PKB baik-baik saja, tak ada prahara jelang muktamar ke-6 di Bali, pada 24-26 Agustus mendatang.

"Tidak ada masalah, masih biasa-biasa saja," kata Sekretaris DPC PKB Kabupaten Paser, Zulfikar Yusliskatin, Selasa (20/8/2024).

Disinggung soal gejolak di internal PKB, Zulfikar beranggapan hal itu hanya keinginan segelintir orang saja dan masih biasa-biasa saja.

BACA JUGA : Beri Pendidikan Politik, PAN Kaltim Gelar Seminar Politik

Ia bilang, hal tersebut akan tetap dijadikan sebagai bahan koreksi kedepan untuk internal partai PKB.

"Itu akan jadi bahan koreksi, PKB harus tetap berbenah untuk menjadi partai modern dan lebih baik kedepannya," jelasnya kepada Nomorsatukaltim.

Diinformasikan, agenda dari Muktamar ke-6 PKB yaitu memilih Ketua Umum (Ketum) untuk periode selanjutnya.

BACA JUGA : Bupati Mahulu Tegaskan Tak Ada Ampun Bagi Petinggi Yang Menyalagunakan Anggaran Kampung

Zulfikar mengatakan, pihaknya telah menentukan arah dukungan untuk posisi ketua umum PKB periode selanjutnya. 

"Arah dukungan itu, yang jelas seluruh anggota DPC PKB Paser mendukung penuh Muhaimin Iskandar untuk kembali menjadi ketua umum saat muktamar di Bali," tegasnya.

DPC PKB Kabupaten Paser juga akan ikut andil dalam muktamar ke-6 PKB mendatang.

Perihal arah dukungan yang memilih tokoh yang sama, ia mengaku sosok dari Muhaimin Iskandar telah membawa peningkatan untuk PKB.

BACA JUGA : Acong, Dua Kali Gagal Nyaleg, Sekarang Berhasil Duduk di DPRD Paser

"Pada era kepemimpinan Muhaimin Iskandar ini, PKB terus meningkat. Khususnya di Kaltim ini, kita ada yang pecah telur tembus DPR RI. Begitupun di Paser, mengalami peningkatan drastis dari perolehan kursi di DPRD Paser yang tembus 12 kursi," tandas Zulfikar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: