Buntut Polemik Hak Amil 12,5 Persen, Baznas Samarinda Buka Suara

Buntut Polemik Hak Amil 12,5 Persen, Baznas Samarinda Buka Suara

Rusfauzi Hamdi. (Khajjar/Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - Wakil Ketua I Baznas Kota Samarinda, Rusfauzi Hamdi buka suara terkait polemik sengketa informasi yang sedang dijalani saat ini. Hamdi menyebut pemberitaan yang beredar menyudutkan Baznas kota. "Saya mengetahui, ada prasangka di luar sana. Tapi saya tidak bisa menjawab satu-satu. Karena saya ini sendiri di sini," ucapnya, Senin (6/1/2020). Hamdi menuturkan, awal masalah terjadi di internal pengurus Baznas Kota. Sejak Ketua dan Wakil Ketua mengundurkan diri dari pengurus Baznas. Tanpa alasan yang jelas pada Mei 2018. "Ya sebagian ada yang sudah uzur. Sebagian mungkin ada tendensi lain," sebutnya. Berita terkait : Wali Kota Benarkan Mencabut Struktur Baznas Samarinda Tersisa Hamdi. Sebagai Wakil Ketua I yang menjadi pengurus komisioner di Baznas kota. Dan masih bertahan hingga kini. Ia berencana menyelesaikan kepengurusan sampai akhir periode pada tahun 2021 mendatang. Karena hanya satu komisioner, kewenangan Baznas kota terbatas. Alhasil, setiap keputusan harus melalui Baznas Provinsi. "Makanya aneh, kalau ada tuduhan macam-macam. Kami kan di bawah kewenangan Baznas Provinsi. Kami juga ada audit kok," tegas Hamdi. Baca juga : Kepengurusan Baznas Samarinda Diduga Ilegal  Sedangkan perihal tuntutan keterbukaan informasi publik yang dituntut Pokja 30, Hamdi mengakui hal tersebut memang menjadi evaluasi Baznas Kota.  Ia mengaku semua tuntutan yang dituntut oleh pokja 30 sudah ia berikan. Termasuk transparansi 12,5 persen dana pengelolaan hak amil. "Sudah saya serahkan ke majelis hakim," ungkapnya. Hamdi pun membenarkan honor dan gaji pengurus Baznas kota memang  diambil dari 1/8 dana zakat yang mereka terima. "Iya dari situ (dana zakat, red). Kemana lagi ngambilnya?" tuturnya. Kabarnya, pertengahan Januari nanti adalah sidang akhir dari polemik Baznas Kota. Ia pun berharap hasil terbaik dari sidang tersebut. "Apa pun keputusannya, saya pasrahkan kepada Allah SWT," tutupnya. (krv/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: