Kanwil BPN Kaltim Lepas Tangan Ganti Rugi Lahan Warga Terdampak Bandara VVIP IKN, Katanya:…

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Sejumlah lahan warga kelurahan Pantai Lango dan Gersik di PPU belum semuanya mendapat ganti rugi. Ya, lahan tersebut terkena dampal pembangunan bandara VVIP di IKN di wilayah PPU. Alasannya karena lahan tersebut khususnya lahan garapan yang tidak memiliki tanam tumbuh.

Rencananya, lahan tersebut digantikan melalui program reforma agrarian. Dan warga yang mendapatkan ganti rugi untuk tanaman tetap akan mendapatkan penggantian lahan melalui reforma agraria.

BACA JUGA:Menteri AHY Kunjungan Kerja ke Balikpapan, Pantau Program Khusus Pertanahan

Kepala Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Timur, Deni Ahmad Hidayat, menyatakan bahwa Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakata (PDSK) untuk warga yang tidak mendapatkan ganti rugi tanaman ditangani oleh Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan. Bukan oleh mereka.

"Datanya ada di PUPR, dan sebenarnya PDSK tersebut sudah dilaksanakan," ujarnya, Senin (12/8/2024).

Deni juga menginformasikan bahwa koordinasi antara Kanwil BPN Kaltim dengan kedua kementerian tersebut dilakukan melalui tim terpadu yang dipimpin oleh Gubernur.

BACA JUGA:RSUD Kanudjoso Balikpapan Jadi Tempat Cek Kesehatan Paslon di Pilkada

Disamping itu, Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pada saat kunjungan kerjanya di Balikpapan pada Minggu (11/8/2024) lalu, menyebutkan bahwa PDSK untuk 2.086 hektare tanah Aset Dalam Penguasaan (ADP) di IKN masih berlanjut.

Kementerian ATR/BPN pun bertugas menyediakan data dan informasi mengenai penguasaan tanah masyarakat.

Ia menambahkan, pihaknya sedang mencari solusi terkait mekanisme PDSK dengan mempertimbangkan harapan masyarakat tanpa menganggu regulasi yang ada.

BACA JUGA:Pemkot Balikpapan Lanjutkan Eksekusi Lahan untuk RSIA Sayang Ibu, Warga Bongkar Bangunan Sendiri

Menteri AHY sendiri memastikan bahwa proses PDSK akan terus berjalan sesuai harapan. Pihaknya pun akan terus memantau serta mengawal perkembangan realisasinya.

“Kami akan memastikan proses ini tetap berjalan dengan baik. Kami berupaya agar proses tidak hanya cepat tetapi juga aman,” pungkas AHY.

Sumber: