RSUD Kanudjoso Balikpapan Jadi Tempat Cek Kesehatan Paslon di Pilkada

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – KPU Balikpapan mulai lakukan persiapan jelang pilkada 2024. Salah satunya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, untuk menentukan rumah sakit sebagai lokasi pemeriksaan kesehatan.

Koordinator Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu KPU Balikpapan, Farida Asmaunna, mengungkapkan hingga kini persiapan dari pihak pasangan calon belum terlalu nampak.

"Kami di KPU Kota Balikpapan sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan beberapa hari lalu untuk meminta tiga rekomendasi rumah sakit sebagai tempat pemeriksaan kesehatan," jelas Farida kepada Nomorsatukaltim, Senin (12/8/2024).

BACA JUGA:Menteri AHY Kunjungan Kerja ke Balikpapan, Pantau Program Khusus Pertanahan

Menurutnya, KPU telah menerima balasan dari DKK bahwa Rumah Sakit Kanudjoso lah yang akan menjadi lokasi pemeriksaan kesehatan, pada Jumat (9/8/2024) lalu.

Selain itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Balikpapan pun juga direncanakan akan terlibat dalam tes narkotika dan psikotropika untuk pasangan calon.

Rapat koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait pun telah dijadwalkan untuk memastikan kelancaran persiapan dan anggaran yang diperlukan.

BACA JUGA:Daftar Pemilih Sementara Balikpapan Berjumlah 521.133 Orang, Balikpapan Utara Terbanyak

"Kami sudah mengatur pertemuan dengan RS Kanudjoso untuk membahas biaya dan detail lainnya. Selain itu, BNN Kota Balikpapan juga akan terlibat dalam pemeriksaan tes narkotika dan psikotropika," tambah Farida.

Farida juga menyebutkan bahwa KPU RI akan mengadakan rapat koordinasi pada 14 Agustus dengan provinsi, kabupaten, dan kota untuk membahas persiapan pencalonan.

"Kami telah melakukan zoom meeting dengan KPU provinsi yang membahas bimbingan teknis terkait pemeriksaan kesehatan ini," kata Farida.

BACA JUGA:Kapal Laskar Pelangi Terbakar ketika Sedang Docking, Sumber Api Diduga Berasal dari Dapur

Standar KPU mengenai kualitas sarana dan prasarana rumah sakit menjadi pertimbangan utama.

"Dinas Kesehatan awalnya merekomendasikan tiga rumah sakit, namun akhirnya menunjuk RS Kanudjoso," ungkap Farida.

Sumber: