KPU Mahulu Tetapkan 27.909 DPS untuk Pilkada 2024

KPU Mahulu Tetapkan 27.909 DPS untuk Pilkada 2024

--

MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mahulu menetapkan jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pilkada 2024 sebanyak 27.909 pemilih.

Dari jumlah tersebut, terdiri dari 15.133 DPS pemilih laki-laki dan 12.776 DPS perempuan. Ribuan DPS itu tersebar di lima kecamatan, 50 desa kampung se-Mahulu, dengan total sebanyak 77 TPS. Penetapan DPS ini dilakukan dalam rapat pleno KPU Mahulu yang dilaksanakan, Sabtu (10/8/2024).

“Sebelumnya data dari KPU RI (DP4) berjumlah 28.067 pemilih. Namun, dari hasil Coklit (Pencocokan dan Penelitian) ternyata ditemukan banyak perubahan," ungkap ketua KPU Mahulu, Paulus Winarno Hendratmukti.

BACA JUGA:Dinsos Kaltim Siapkan Rp 6,5 Miliar Bantu Pengembangan Usaha Masyarakat Miskin

"Seperti ditemukan data pemilih yang sudah meninggal dunia, status kependudukan pemilih yang mengalami kesalahan penulisan nama, NIK, nomor KK, serta data kependudukan yang ganda,” lanjutnya.

Setelah jumlah DPS ditetapkan, tahapan selanjutnya KPU Mahulu akan memberikan kesempatan kepada masyarakat, dengan harapan masyarakat dapat memberikan saran perbaikan, ataupun koreksi terkait ketidaksesuaian data.

BACA JUGA:Pendaftaran Calon Bupati Sebentar Lagi Dibuka, KPU Mahulu Sosialisasikan Syarat Pencalonan

Saran perbaikan tersebut, bertujuan agar tidak adanya protes dari masyarakat saat hari pemungutan suara di TPS.

Dari saran tersebut, KPU selaku penyelenggara teknis Pilkada akan melakukan perbaikan, dan selanjutnya akan diplenokan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dilakukan pada bulan September mendatang.

“Karena jangan sampai pada hari H baru komentar, kenapa saya tidak masuk? Kenapa nama saya tidak terdaftar? Kenapa nama saya salah, terlalu banyak. Karena itu, hasil penetapan DPS ini akan kita sebarkan ke seluruh masyarakat, sehingga dapat diketahui,” jelas Paulus.

Menurutnya, langkah yang dilakukan ini merupakan bagian dari tahapan Pilkada, dan tentu proses penetapan DPS ini juga tidak terlepas dari evaluasi terhadap persoalan Pemilu maupun Pilkada sebelumnya.

BACA JUGA:Warga Kampung Long Lunuk Hibahkan Lahan 5 Hektare untuk SMK Negeri

Karena itu, ia berharap dari penetapan DPS yang telah dilaksanakan ini, nantinya mendapatkan hasil yang baik agar pelaksanaan Pilkada di Mahulu bisa berjalan dengan lancar serta terhindar dari berbagai macam persoalan.

“Semua data pemilih harus valid. Jadi tidak ada lagi bahasa bahwa KPU menghidupkan orang mati. Tidak ada lagi pertanyaan, kenapa KPU mendaftarkan pemilih yang tidak kami kenal? Nah hal-hal seperti itu yang harus kita hindari,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: