Demokrat Sudah Merapat ke Isran-Hadi, PDIP Kapan?

Demokrat Sudah Merapat ke Isran-Hadi, PDIP Kapan?

Isran Noor-Hadi Mulyadi.-istimewa-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Potensi kotak kosong pada Pilgub Kaltim mendatang bakal mendapat perlawanan. Sebab, kandidat petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi telah memastikan diusung dari DPP Demokrat untuk maju Pilkada 2024. 

Kabar tersebut mulai mencuat usai beredarnya undangan penyerahan surat rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat kepada Isran Noor-Hadi Mulyadi, di aplikasi pesan instan WhatsApp.

Berdasarkan undangan tersebut, Isran Noor dan Hadi Mulyadi disebut akan menerima surat rekomendasi dari Demokrat pada acara yang digelar hari ini, Kamis, 8 Agustus 2024, pukul 20.00 Wita di kantor DPP Partai Demokrat. Hal tersebut pun telah terkonfirmasi secara langsung oleh Ketua tim pemenagan Isran-Hadi, Iswan Priady. 

BACA JUGA:Isran-Hadi Terlena sebagai Petahana

“Betul terkait dukungan tersebut,” ucap Iswan,pada Kamis 8 Agustus 2024,sore.

Tentunya ini menjadi angin segar bagi bapaslon petahana itu. Yang sebelumya sempat ramai disebut peluangnya bakal kecil lantaran belum ada partai yang mengusungnya pada pilkada 204. 

Mengingat di parlemen (DPRD Kaltim,red.) menyisakan dua partai saja dengan jumlah yang sangat pas untuk maju dalam Pilgub Kaltim, yaitu 11 kursi. Dengan komposisi sembilan kursi dari PDI-Perjuangan dan dua kursi dari Partai Demokrat.

BACA JUGA:Ketua Tim Pemenangan Isran-Hadi Yakin Kotak Kosong Tidak Akan Terjadi

Sementara itu di pihak PDI-P sendiri masih menunggu keputusan dari dewan pimpinan pusat (DPP) partai. Hal tersebut disampaiakn Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim, Ananda Emira Moeis, saat dihubungi tim media ini.

“Kita lihat keputusan ada pada Ketua Umum (Megawati,red.) dan DPP Partai,” ucap Nanda, Kamis 8 Agustus 2024.

Terkait waktu pengemuman secara resmi dari DPP PDI-Perjuangan Kaltim, Anggota DPRD Kaltim dapil Kota Samarinda ini, belum bisa memstikan, mengingat keputusan ini ada diranah ketua umum partainya.

“Ya kita pun masih menunggu arahan dari DPP,” pungkas Nanda. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: