Mengenal Anggrek Hitam yang Menjadi Maskot MTQN 2024 di Kaltim

Mengenal Anggrek Hitam yang Menjadi Maskot MTQN 2024 di Kaltim

Anggrek hitam (Coelogyne pandurata) dipilih sebagai maskot MTQN 2024 di Kalimantan Timur.-(Foto/Dok. TN Tanjung Puting)-

Tumbuhan ini termasuk dalam golongan anggrek simpodial dengan bentuk bulb yang membengkak pada bagian bawah dan daun yang terjulur di atasnya. 

Setiap bulb hanya memiliki dua lembar daun yang mirip dengan daun tunas kelapa muda.

Meskipun disebut "anggrek hitam", tanaman ini tidak sepenuhnya berwarna hitam. Jadi jangan terkecoh dengan anggrek hitam dari Papua.

Bagian yang berwarna hitam adalah lidah bunga atau labellumnya, sementara kelopak bunganya berwarna hijau kekuningan. 

BACA JUGA: Lolos Final Piala Presiden 2024, Pelatih Borneo FC Tidak Menampik Adanya Faktor Keberuntungan

BACA JUGA: Ditemukan Jasad Seorang Pria Mengambang di Selokan

Anggrek hitam memiliki aroma harum yang khas dan biasanya mekar pada bulan Maret hingga Juni.

Habitat Anggrek Hitam

Anggrek hitam umumnya ditemukan di pohon-pohon tua, dekat pantai dan rawa dataran rendah, atau di dekat sungai-sungai.

Saat ini, anggrek hitam masih bisa ditemukan di Cagar Alam Kersik Luway, Kalimantan Timur. 

Namun, populasinya semakin menurun karena habitatnya yang semakin menyusut akibat kerusakan lingkungan, reklamasi, pembukaan lahan pertanian, dan perdagangan ilegal. 

Peningkatan koleksi oleh pecinta anggrek yang tidak terkendali juga turut mengancam keberadaan anggrek ini di alam liar.

BACA JUGA: Punya Peluang Besar, Wabup Mahulu Dorong Masyarakat Tekuni Budidaya Kakao

BACA JUGA: Taman Samarendah Harus Steril, Masyarakat Diimbau Parkir di Museum Kota Samarinda


Populasi anggrek hitam di habitat asli semakin menurun karena perburuan liar. -(Foto/Antara)-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: