Pembangunan SPBU Baru di Balikpapan Tuai Polemik Warga Sekitar

Pembangunan SPBU Baru di Balikpapan Tuai Polemik Warga Sekitar

Lokasi calon SPBU baru yang berada di ruas Jalan MT Haryono, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara. (Disway/ Chandra).--

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Pembangunan SPBU baru yang berada di ruas Jalan MT Haryono, tepatnya di kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, disayangkan oleh warga sekitar. 

Pasalnya, pembangunan SPBU ini terkesan diam-diam tanpa ada sosialisasi kepada warga.

Kehadiran SPBU ini disebut-sebut menimbulkan kekhawatiran akan gangguan kenyamanan dan kemacetan, terutama bagi warga Gang Tumaritis yang aksesnya hanya dipisahkan tembok.

Ketua RT 65 Graha Indah, Susanto, mengungkapkan kekecewaannya karena pembangunan SPBU dilakukan tanpa komunikasi dengan warga.

Menurutnya, kekhawatiran utama adalah potensi kemacetan di Gang Tumaritis, akses satu-satunya bagi 800 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di sana, karena gang ini hanya dipisahkan tembok dari SPBU dan berjarak 100 meter dari pintu masuk Komplek Grand City.

BACA JUGA : Gratis Selama Masa Uji Coba, Ini Rute Balikpapan Trans City

"Jika ada antrian 2 mobil saja, pandangan tertutup dari arah RSUD Kanudjoso, dan diperparah dari RSUD jalan menurun sehingga kecepatan kendaraan dari atas pasti agak kencang," ujar Susanto saat dikonfirmasi pada Selasa (2/7/2024).

Ia juga menambahkan bahwa kemacetan di Jalan MT Haryono, terutama di area turunan dari RSKD Balikpapan hingga persimpangan Grand City, sudah menjadi masalah yang sering terjadi. Kehadiran SPBU ini pun dikhawatirkan akan memperparah situasi.

“Selain potensi kemacetan, kami juga mempertanyakan pengelola SPBU yang seolah-olah menghilang,” tambah Susanto.

BACA JUGA : Perubahan RKPD Kaltim 2024, Diskominfo Verifikasi Usulan Pokir DPRD

Hingga kini, Susanto sebagai Ketua RT dan warganya belum pernah bertemu atau berkomunikasi dengan pihak pengelola.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Graha Indah, Shidiq Nur Alam, mendukung penambahan SPBU di Balikpapan, namun ia menekankan pentingnya koordinasi teknis dengan warga.

Ia berharap pihak pengelola SPBU segera bertemu dengan warga untuk membahas dampak lalu lintas dan kenyamanan warga.

“Rencananya, pihak kelurahan akan bersurat kepada pengelola SPBU untuk membahas masalah ini. Warga berharap pertemuan tersebut dapat segera terlaksana dan menghasilkan solusi yang memuaskan bagi semua pihak,” ujar Shidiq.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: