Siapkan Anggaran Besar untuk Kakaban, Pemkab Berau Dorong Potensi Pariwisata
Bupati Berau Sri Juniarsih Mas beserta rombongan saat mengunjungi pintu masuk baru danau ubur-ubur Pulau Kakaban.-(Disway Kaltim)-
BERAU, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mengalokasikan anggaran sebesar Rp 14 miliar untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana objek wisata Pulau Kakaban.
Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, menjelaskan, anggaran dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Berau.
"Untuk membangun tempat tersebut, itu kami anggarkan kurang lebih 14 miliar," jelas Bupati Sri Juniarsih, Selasa (25/6/2024).
Menurutnya, dengan sarana dan prasarana yang baik, dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata unggulan tersebut, sehingga diharapkan akan berdampak kepada peningkatan Pendapatan Asli Kampung (PAD).
BACA JUGA : Pemkab Berau Terus Berupaya Minimalisir Risiko Stunting
Dirinya meminta kepada masyarakat Kampung Bohe Silian, untuk menjaga semaksimal mungkin fasilitas yang telah disediakan oleh pemerintah daerah.
Mulai dari kebersihan, keindahan dan kelestarian yang ada di dalam Pulau Kakaban.
"Bukan untuk siapa-siapa, tapi untuk masyarakat Pulau Maratua sendiri, supaya masyarakat bisa merasakan hasil dari tempat wisata yang dimiliki," ujarnya.
Terpisah, Staff Bidang Pengembangan Pariwisata, Disbudpar Berau, Andi Nur Syamsi mengatakan, Disbudpar Berau berupaya melanjutkan pembangunan yang belum selesai 100 persen tersebut.
BACA JUGA : PWI Berau Tegaskan Siap Jadi Tuan Rumah Sekolah Jurnalisme Indonesia
Diakuinya, pintu masuk danau ubur-ubur yang baru saja diresmikan Bupati Berau memang belum rampung sepenuhnya dan belum bisa dibuka secara umum.
Pembangunan yang bersumber dari APBD Kabupaten Berau Tahun Anggaran 2023 tersebut, baru mencakup pembangunan tambat perahu, area boarwalk, plaza pelataran mini, landmark, jembatan lagunan, kantor pengelola, toilet dan dermaga apung danau ubur-ubur.
"Ini pembangunan tahap pertama dan kondisi sekarang masih sederhana, karena memang anggaran terbatas. Sehingga kami fokuskan ke fasilitas dasarnya untuk terpenuhi dan ada wujudnya terlebih dahulu," katanya.
BACA JUGA : Feri Kombong Minta Bawaslu Pantau Ketat ASN dan Aparat Kampung pada Pilkada 2024 Mendatang
Dirinya menyebut, rencana pembangunan lanjutan tersebut akan diupayakan melalui APBD Perubahan tahun 2024 dan APBD Murni tahun 2025.
Sebab, pembangunan pintu masuk Pulau Kakaban merupakan upaya pemerintah daerah untuk mengimplementasikan wisata berkelanjutan yakni dengan memberlakukan pengaturan kunjungan wisatawan agar kelestarian ekosistem Pulau Kakaban tetap terjaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: