Pemkab Berau Terus Berupaya Minimalisir Risiko Stunting

Pemkab Berau Terus Berupaya Minimalisir Risiko Stunting

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas-(Disway Kaltim)-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten Berau terus berupaya menekan angka stunting di Bumi Batiwakkal, salah satu caranya dengan Program Intervensi Pencegahan Stunting Kecamatan Gunung Tabur.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengatakan, upaya tersebut merupakan wujud komitmen, konsistensi dan keseriusan Pemkab Berau terhadap pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Berau, khususnya di wilayah Kecamatan Gunung Tabur.

"Pemerintah kecamatan dan pihak perusahaan dapat melakukan program-program pencegahan dan penurunan stunting melalui aksi intervensi yang dianjurkan oleh Dinas Kesehatan,'' ujarnya, Senin (24/6/2024).

BACA JUGA : Kloter Pertama Jamaah Haji Embarkasi Balikpapan Tiba, Satu Orang Meninggal di Tanah Suci

Pada tahun 2023, di Kecamatan Gunung Tabur terdapat 3 kampung Lokasi Khusus (Lokus) stunting karena tingkat prevalensi stunting yang tinggi, tiga kampung tersebut yakni Kampung Gunung Tabur 30,09 persen, Maluang 33,75 persen, dan Melati Jaya 28,57 persen.

"Untuk angka anak stunting di Gunung Tabur sebanyak 96 anak, Maluang 81 anak, dan Melati Jaya 20 anak,'' ucapnya.

Kemudian jumlah keluarga yang berisiko stunting di Kampung Gunung Tabur sebanyak 684 keluarga. Angka tersebut menjadi yang tertinggi ketiga se-Kabupaten Berau, setelah Kecamatan Sambaliung dan Tanjung Redeb.

BACA JUGA : PWI Berau Tegaskan Siap Jadi Tuan Rumah Sekolah Jurnalisme Indonesia

Menurutnya, upaya-upaya intervensi spesifik khususnya pada gizi ibu hamil sangat perlu dilakukan.

Sehingga, peran aktif dari Posyandu dan Puskesmas sangat dinantikan dalam memberikan edukasi dan pendampingan gizi pada ibu hamil.

"Kita dapat mengoptimalkan angka kunjungan, pengukuran, pemberian makanan tambahan, dan penyuluhan, serta bekerja sama dengan tenaga kesehatan,'' tuturnya.

BACA JUGA : Janji Wali Kota Samarinda, Rp 100 Juta untuk Atlet yang Dapat Emas Saat PON

Kemudian, dirinya juga mendorong peran aktif dari seluruh jajaran perangkat kecamatan, kelurahan, kampung, TPК, КРМ, Posyandu, dan kelembagaan masyarakat untuk bersama-sama mengoptimalkan intervensi pencegahan stunting di Bumi Batiwakkal.

"Saya menginstruksikan seluruh perangkat terkait untuk bekerja lebih maksimal, agar angka stunting di Kabupaten Berau bisa dicegah dan ditanggulangi,'' pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: