Kembangkan Pariwisata Tidak Bisa Setengah-Setengah

Kembangkan Pariwisata Tidak Bisa Setengah-Setengah

Wakil Ketua DPRD Kaltim M Samsun.-ari/disway-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Pemprov Kaltim kian gencar mengembangkan potensi di bidang pariwisata. Mulai dari pengoptimalan tempat-tempat wisata hingga perbaikan infrastruktur berupa jalan.

Menurut Wakil Ketua I DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, seluruh masyarakat Kaltim harus menggali potensi wisata di daerahnya masing-masing. Ia menyebut harus ada upaya yang masif oleh seluruh kompenen masyarakat di daerah.

“Kita harus melakukan promo tempat wisata kita jauh lebih masif. Terutama dengan basis marketing digital di eras modern ini,” ucapnya baru-baru ini.

BACA JUGA:Mahyudin Beri Atensi Perkembangan Pariwisata di Kabupaten Berau

Ketika sudah melakukan promo yang masif ini, tinggal pemerintah membantu menyediakan infrastruktur penunjangnya. Apalagi dengan adanya IKN. Jangan sampai sektor pariwisata tidak dikelola dengan baik oleh warga Kaltim. 

Pemerintah katanya harus hadir dengan menyediakan perbaikan infrastruktur seperti jalanan. Sebagai contoh dengan adanya Jalan Tol Balsam, yang menghubungkan dua kota besar di Kaltim yaitu Samarinda-Balikpapan, guna memudahkan mobilisasi.

Lebih lanjut Samsun menerangkan bahwa sebenarnya Pemprov Kaltim mampu mandiri dalam membangun infrastruktur. Namun dikarenakan geografis yang luas, alhasil pemerintah harus menggunakan skala prioritas.

“Seperti jalan dondang-Samboja-Balikpapan, perlu waktu 7 tahun untuk menyelesaikanya, dengan anggatan Rp 10 miliar per tahunnya,” ucapnya.

BACA JUGA:Inilah Destinasi Wisata di Mahulu yang Wajib Anda Kunjungi! Warga IKN Harus Tahu!

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparkref), saat ini Indonesia  tidak lagi fokus mengejar angka kunjungan wisatawan di Indonesia. Tapi fokus pada usaha mendorong pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism. 

Singkatnya, sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan adalah pengembangan konsep berwisata yang dapat dapat memberikan dampak jangka panjang. Baik itu terhadap lingkungan, sosial, budaya, serta ekonomi untuk masa kini dan masa depan bagi seluruh masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: