AJI Balikpapan Bersiap Pilih Pengurus Baru Pekan ini

AJI Balikpapan Bersiap Pilih Pengurus Baru Pekan ini

Logo Aliansi Jurnalis Independen (AJI).-(Ist./Nomorsatukaltim)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Memasuki usia ke-13 tahun, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Balikpapan akan menggelar Konferensi Kota (Konferta) V pada Sabtu, 15 Juni 2024. 

Konferta V ini digelar untuk memilih Ketua dan Sekretaris baru periode 2024-2027. Acara ini akan berlangsung di Swiss-Belinn Hotel Balikpapan dan rencananya dihadiri oleh Ketua AJI Indonesia, Nani Afrida.

Ketua AJI Balikpapan, Teddy Rumengan, mengungkapkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, AJI Balikpapan telah berupaya mengawal Tri Panji: kemerdekaan pers, profesionalisme, dan kesejahteraan jurnalis. 

"Ada banyak kasus-kasus yang mengganggu kebebasan pers, bukan hanya di Balikpapan maupun Kalimantan Timur, tapi juga hingga Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah," katanya dalam siaran pers, Kamis (13/6/2024).

BACA JUGA: Tanjung Redeb Jadi Kecamatan dengan Jumlah Anak Stunting Paling Tinggi di Berau

Anggota AJI Balikpapan tersebar di berbagai wilayah, termasuk Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, hingga Kalimantan Utara. Salah satu peran penting yang dilakukan AJI Balikpapan adalah melakukan pendampingan dan advokasi. 

Sebagai contoh, pada Mei 2022, tiga jurnalis di Balikpapan dipanggil oleh Polda Kaltim terkait pemberitaan. AJI Balikpapan berhasil membatalkan pemanggilan tersebut, karena dinilai melanggar UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, terkait Hak Tolak jurnalis.

Menurut Pasal 4 Ayat (4), Hak Tolak digunakan jurnalis ketika dimintai pertanggungjawaban hukum atas karya jurnalistiknya, demi melindungi identitas narasumber yang dirahasiakan.

BACA JUGA: Yohanes Avun Kritik Proyek Pengerasan Jalan Negara di Mahulu, Sebut Hanya Main-main

Keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) juga menjadi perhatian AJI Balikpapan. Bersama AJI Samarinda dan AJI Indonesia, mereka memetakan potensi ancaman kekerasan terhadap pers dalam megaproyek tersebut. 

Selain itu, AJI Balikpapan dan komunitas pers menggelar aksi damai terkait kasus kekerasan terhadap jurnalis, seperti yang dialami jurnalis Tempo, Nurhadi, di Surabaya.

Teddy Rumengan juga menyoroti pentingnya kegiatan yang menyangkut profesionalisme. AJI Balikpapan sering menggelar pelatihan, workshop, diskusi, hingga fellowship bagi jurnalis di Kalimantan. Kegiatan ini diadakan bekerja sama dengan AJI Indonesia, organisasi non-pemerintah (NGO), dan perusahaan media. 

"Kami berpartisipasi memberikan pelatihan, bukan hanya kepada jurnalis, tapi juga akademisi hingga mahasiswa," ujarnya.

BACA JUGA: Oknum Pejabat Kubar Jadi Tersangka Korupsi Bantuan KWh Meter Listrik Tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: