Satu Rumah Tingkat di Balikapan Dilahap Jago Merah

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Asap tebal mengepul, ketika api berkobar dari lantai dua sebuah rumah bertingkat di kawasan Jalan Sungai Ampal RT 43, Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan, pada Minggu 9 Juni 2024.

Kobaran api tersebut dengan cepat melahap bagian atas rumah, kemudian merambat ke rumah-rumah lain yang berhimpitan. Insiden ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 18.05 Wita. 

Saat itu juga, para warga sekitar segera menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk meminta bantuan. Hal tersebut diungkapkan Kepala BPBD Balikpapan, Usman Ali, yang menjelaskan bahwa laporan kebakaran diterima dari masyarakat yang menelepon ke pos BPBD.

BACA JUGA:Mulai Juli 2024 BPJS Kesehatan Jadi Syarat Utama Pembuatan SIM di Balikpapan

"Kita menerima informasi dari masyarakat yang menelepon ke pos bahwa terjadi kebakaran di daerah Sumber Rejo, dimana kita mengeluarkan unit dari 5 pos karena TKP kebakaran ini termasuk padat, rumah yang berhimpitan," ungkap Usman Ali.

Ia menambahkan bahwa kebakaran diketahui berasal dari bagian atas rumah bertingkat, sehingga memerlukan penanganan cepat dan penggunaan tangga untuk mencapai sumber api.

"Api informasi berasal dari atas karena rumah bertingkat hingga kita perlu penanganan cepat dengan menggunakan tangga untuk naik ke atas," jelasnya lebih lanjut.

Pada saat kejadian, lanjut Usman, terdapat seorang wanita dan satu anak kecil di dalam rumah, sementara sang suami sedang bekerja. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Ali menambahkan pada saat kejadian terdapat penghuni rumah, yakni seorang perempuan dan satu anaknya.

BACA JUGA:Jamaah Haji Balikpapan Sehat Walafiat, Siap Wukuf di Arafah

Adapun si suami sedang bekerja. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Saat ini, proses pendinginan sedang dilakukan oleh BPBD untuk mencegah meluasnya api.

“Dengan langkah-langkah cepat dan sigap dari tim BPBD Balikpapan, kebakaran berhasil dikendalikan tanpa adanya korban jiwa dan kerusakan lebih lanjut dapat diminimalkan,” pungkas Usman.

 

Sumber: