MPP Hadir di Paser, Ketua DPRD Harap Picu Peningkatan Pelayanan

MPP Hadir di Paser, Ketua DPRD Harap Picu Peningkatan Pelayanan

Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi (empat dari kanan) saat meninjau mal pelayan publik Kabupaten Badung. -Prokopim Paser-

PASER, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser telah merencanakan membangun Mal Pelayanan Publik (MPP). Teranyar, melakukan studi tiru ke Kabupaten Badung, Bali.

Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi turut ikut dalam rombongan studi tiru yang dilakukan Bupati Paser, Fahmi bersama jajaran Pemkab Paser.

Langkah Pemkab Paser dengan membangun MPP mendapat respon positif dari Hendra Wahyudi. Ia bilang, langkah itu perlu diberi apresiasi. Pasalnya, pelayanan kedepannya memudahkan masyarakat dikarenakan terpusat dalam satu tempat.

"Ini memudahkan masyarakat dalam hal menerima pelayanan dari Pemkab Paser. Apalagi keberadaan MPP itu, pelayanannya berbasis digital," ucap Hendra, usai meninjau MPP Pemkab Badung, Rabu (29/5/2024).

BACA JUGA:Tenaga Kesehatan Paser Sampaikan 11 Tuntutan ke DPRD

Untuk diketahui, MPP yang dibangun Pemkab Paser di lahan seluas 7.440 meter persegi dengan rancangan 3 lantai dan pengerjaannya diperkirakan rampung tahun ini.

Fasilitas layanan publik yang dibangun Pemkab Paser bisa dilengkapi dengan sarana dan teknologi baru yang bisa mempercepat sekaligus mempermudah layanan untuk masyarakat di Bumi Daya Taka.

"Saya berharap ketersediaan fasilitas itu didukung juga dengan inovasi-inovasi layanan, sehingga masyarakat di masa mendatang juga semakin mudah dan nyaman mengurus segala bentuk administrasi," pesannya.

Dengan hadirnya MPP di Paser juga diharapkan dapat memicu profesionalisme birokrasi juga ikut meningkat dalam memberi pelayanan ke masyarakat.

Selain transparansi dsn kecepatan pelayanan publik, Hendra juga meminta agar kualitas layanan bisa mengakar hingga sampai pada tingkat kewilayahan.

BACA JUGA:ANRI Catat Kepatuhan Kebijakan Kearsipan Nasional 2023 Capai 72,98 Persen

"Meskipun nanti ada MPP, pelayanan terdekat bagi warga tentu kewilayahan. Ini yang menjadi catatan, saya harap upaya Pemkab Paser dalam membenahi layanan publik ini bisa merata, sehingga masyarakat juga ikut antusias memberi kontribusi bagi pembangunan," terangnya.

Hendra juga menyinggung mengenai kondisi geografis Kabupaten Paser, yang memiliki perbedaan dibanding dengan daerah lainnya.

"Keberadaan MPP tentu merupakan suatu kemajuan dalam hal pelayanan, namun kita juga harus melihat kondisi geografis kita. Apalagi masih adanya blank spot di beberapa wilayah, itulah yang mesti jadi perhatian kita juga ketika MPP sudah beroperasi," tandas Hendra. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: