Gatal-gatal tak Melulu karena Alergi, Bisa juga karena Stres

BACA JUGA: Jelang Iduladha, DTPHP Berau Mulai Cek Kesehatan Hewan Kurban

Sekitar 20 persen peserta berada di kelompok ketahanan stres terendah, 21 persen berada di kelompok tertinggi, dan lebih dari 50 persen berada di kelompok menengah. 

Berdasarkan data dari National Patient Register, peneliti mencatat bahwa lebih dari 36.000 kasus psoriasis atau arthritis psoriatik dilaporkan.

“Ketahanan stres yang rendah pada pria melibatkan risiko 31 persen lebih tinggi terkena psoriasis dibandingkan dengan ketahanan stres yang tinggi. Kasus psoriasis yang lebih parah dan arthritis psoriatik juga ditemukan memiliki keterkaitan yang jelas dengan stres," terangnya dalam siaran pers tersebut.

BACA JUGA: Ternyata Jus Buah Asli Dalam Kemasan Ada Manfaatnya Loh untuk Kesehatan 

"Untuk diagnosis rawat inap, ketahanan stres yang rendah berarti risiko 79 persen lebih tinggi untuk psoriasis dan 53 persen lebih tinggi untuk arthritis psoriatik dibandingkan dengan ketahanan stres yang tinggi,” lanjutnya.

Namun, studi ini memiliki keterbatasan karena peneliti hanya menguji ketahanan stres peserta satu kali selama pendaftaran. 

“Ketahanan stres bisa bervariasi sepanjang hidup. Namun, kami tidak memiliki kesempatan untuk menyelidiki perubahan ini,” tambah Laskowski.

BACA JUGA: Mengapa Tubuh Jadi Mudah Sakit saat Cuaca Tidak Menentu?

Berdasarkan temuan ini, penting bagi kita untuk tidak hanya memperhatikan faktor fisik tetapi juga faktor psikologis dalam menangani masalah kulit. 

Jadi, jika Anda mengalami gatal-gatal yang tidak kunjung hilang, mungkin sudah saatnya untuk mempertimbangkan apakah stres berperan dalam kondisi Anda.

Sumber: