22 Kampung di Berau Masuk Kategori Rawan Pangan

Terpisah, terkait daerah rawan pangan, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas berkomitmen untuk memerangi kerawanan pangan di wilayahnya. 

Komitmen tersebut direalisasikan dengan pengalokasian anggaran ratusan juta rupiah untuk membantu daerah-daerah yang dikategorikan rawan pangan.

"Bantuan pangan ini akan disalurkan kepada 1.359 Kartu Keluarga (KK) di desa-desa tersebut," bebernya.

Bupati menyebutkan, total anggaran yang dialokasikan untuk bantuan pangan ini sebesar Rp400 juta.

Bantuan ini akan disalurkan dalam bentuk beras dan bahan makanan non-beras.

"Kalau mau lebih jelasnya, langsung saja ke Dinas Pangan. Penyaluran bantuan pangan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan masyarakat di daerah-daerah yang rawan pangan,” imbuhnya.

BACA JUGA : Studi: Minyak Ikan Berpotensi Tingkatkan Risiko Stroke dan Gangguan Irama Jantung

Selain bantuan pangan, melalui Dinas Pangan Berau juga melakukan berbagai upaya lain untuk memerangi kerawanan pangan di wilayahnya. 

"Upaya itu antara lain, pengembangan kawasan lumbung pangan, pemberian bantuan bibit dan pupuk, pelatihan dan penyuluhan melalu instansi terkait," ujarnya.

Bupati berharap, melalui berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemkab Berau, kerawanan pangan di wilayahnya dapat diminimalisir.

"Semoga masyarakat di daerah-daerah yang rawan pangan dapat memiliki akses yang lebih baik terhadap kebutuhan pangan yang bergizi dan seimbang," pungkasnya.

Sumber: