Tenaga Kerja Lokal Berau Isi 80 Persen Formasi di Perusahaan

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Sebanyak 80 persen tenaga kerja lokal Berau telah mendapat kerja di beberapa sektor perusahaan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau, Zulkifli Azahri.

"Berdasarkan data, sudah 80 persen pekerja lokal mendapat kerja. Kalau yang tidak terserap itu karena perusahaan tersebut punya kriteria skill yang dibutuhkan," ujarnya, Kamis (2/5/2024).

Dikatakannya, Pemkab Berau telah berkomitmen mengantarkan putra daerah untuk mengikuti Balai Latihan Kerja (BLK) di Balikpapan guna memaksimalkan penyerapan tenaga kerja lokal mencapai 100 persen.

BACA JUGA : Kesbangpol Berau Telah Serahkan Anggaran ke KPU dan Bawaslu Untuk Pelaksanaan Pilkada 2024

"Kita sudah membuka pelatihan untuk anak-anak putra daerah, dengan melatih skill mereka melalui BLK di Balikpapan," ungkapnya.

Diakuinya, perusahaan yang beroperasi di Bumi Batiwakkal sebagian besar telah menggunakan tenaga kerja lokal. Hal ini tentu menjadi kemajuan yang baik bagi perusahaan dan para pekerja lokal di Kabupaten Berau.

"Apalagi, putra putri daerah, telah banyak memiliki kualitas yang sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan. Kami akan melakukan teguran kepada para perusahaan yang secara sengaja mengambil tenaga kerja non lokal, padahal kualifikasi tenaga kerja lokal di Berau sangat mampu.

BACA JUGA : Pemkab Berau Inginkan Sekolah Khusus Pariwisata Dibangun di Bumi Batiwakkal

Lebih lanjut, terdapat beberapa perusahaan yang memang mengharuskan mengambil tenaga kerja dari luar daerah. Salah-satunya yaitu pekerja di bidang kapal. Pasalnya, beberapa putra daerah belum cukup mampu pada bidang tersebut.

"Untuk tenaga kerja asing, di Berau tiap tahunnya selalu ada. Karena induk beberapa perusahaan berasal dari luar Berau," jelasnya.

Adapun, perusahaan sawit yang membutuhkan sekiranya hingga 500 tenaga kerja dari Berau, namun peminatnya masih terlalu sedikit.

BACA JUGA : Terbaik Kedua di Kaltim, Berau Raih Penghargaan Pembangunan Daerah

"Seperti lowongan sawit ya, sudah kami umumkan sebanyak 3 kali, tetapi tetap tidak ada peminatnya. Akhirnya perusahaan mencari dari luar Berau,” pungkasnya.

Sumber: