Kampus Se-Amerika Protes Penangkapan dan Pembubaran Demonstrasi Mahasiswa Pro Palestina

Kampus Se-Amerika Protes Penangkapan dan Pembubaran Demonstrasi Mahasiswa Pro Palestina

Senat Universitas Columbia mengecam pembubaran aksi namu tidak menyebutkan nama Presiden Shafik, duduk di sebelah kiri, dalam resolusinya dan menghindari bahasa yang lebih keras untuk mengecam-AFP-

Hampir 200 anggota fakultas universitas menandatangani sebuah surat yang menyatakan tidak percaya kepada Hartzell. Karena ia "secara tidak perlu menempatkan mahasiswa, staf dan fakultas dalam bahaya" ketika polisi dengan perlengkapan anti huru-hara dan berkuda bergerak melawan para pengunjuk rasa.

Sementara itu, ratusan pengunjuk rasa di George Washington University di Washington, DC, tetap berkumpul untuk hari kedua pada hari Jumat. Pihak kampus mengatakan bahwa para mahasiswa tidak mengikuti arahan untuk keluar, dan beberapa di antaranya diskors dan untuk sementara waktu dilarang masuk kampus.

BACA JUGA:Berikut Opsi Strategi kalau Israel Serius Menyerang Iran: Darat, Laut, Udara Semua Bisa, Tapi….

Gedung Putih telah membela kebebasan berbicara di kampus. Namun Presiden AS Joe Biden mengecam apa yang disebutnya sebagai "protes anti-Semit" minggu ini dan menekankan bahwa kampus harus aman.

Protes yang dipimpin oleh para mahasiswa menentang perang Israel di Gaza telah menyebar ke luar negeri. Di universitas bergengsi Sciences Po di Paris, para pengunjuk rasa pro-Israel menantang para mahasiswa pro-Palestina yang menduduki sebuah gedung sekolah pada hari Jumat. Polisi memisahkan kedua belah pihak.

Para mahasiswa pro-Palestina di universitas bergengsi itu kemudian setuju untuk membatalkan aksi mereka sebagai imbalan atas "perdebatan internal" mengenai hubungan universitas tersebut dengan Israel.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: