Pengakuan Pendeta Gilbert, Niat Hati Kritik Umat Kristen, Malah Blunder Jadi Penistaan Agama

Pengakuan Pendeta Gilbert, Niat Hati Kritik Umat Kristen, Malah Blunder Jadi Penistaan Agama

Pendeta Gilbert sempat bikin heboh setelah cuplikan khotbahnya viral.-youtube-

“Tetapi untuk umat Kristian, umat saya, itu auto kritik, kamu orang dengan tenangnya doa sambil lonjor kaki, main handphone, kadang kala masih main game, upload sesuatu,” lanjutnya.

BACA JUGA:Bakal Ditempatkan di IKN, Kemenag Buka 110.553 Kuota untuk CASN dan PPPK Tahun Ini

“Nah, kenapa? Itu auto kritik untuk peringatan kepada kita nih, kamu tuh sudah cuman seminggu sekali masih gak datang, nah kalau ini sudah sehari 5 kali kan betapa beratnya, perjuangannya demi melakukan ibadah,” paparnya.

“Kita jangan karena merasa sudah diselesaikan Yesus di kayu salib lalu kita santai-santai. Gak bisa begitu, justru kita harus masih berjuang,” sambungnya.

“Kesalahan saya di sini mungkin saya membandingkan yang gak seharusnya saya bandingkan. Tapi maksud saya tidak ada sekali pun untuk mengolok-olok dan tertawanya jemaat bukan menertawakan mencuci dan ibadahnya, tapi adalah menertawakan diri sendiri,” tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, Penyidik Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya masih selidiki dugaan penistaan agama pendeta Gilbert Lumoindong.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan saat ini pihakya masih melakukan pengumpulan bukti dan petunjuk kasus itu.

"Masih dalam tahap penyelidikan untuk klarifikasi saksi-saksi, pengumpulan bukti dan petunjuk," katanya kepada awak media, Kamis 25 April 2024.

Dituturkannya, pekan ini pelapor kasus itu yang merupakan Farhat Abbas bakal diperiksa pihaknya pekan ini.

"Minggu ini (Diperiksa, red)," tuturnya.

Diketahui, Kasus dugaan penistaan agama dengan terlapor Pendeta Gilbert Lumoindong, polisi bakal memeriksa saksi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: