Polisi Masih Buru Saudara AS, Diduga Komplotan Preman Pasar Pandansari

Polisi Masih Buru Saudara AS, Diduga Komplotan Preman Pasar Pandansari

Kapolsek Balikpapan Barat AKP Agung Nursapto. (Andrie/Disway Kaltim) ============

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Aktivitas premanisme yang terjadi di pasar Pandansari masih terus diusut tuntas oleh kepolisian maupun pemerintah kota. Meski telah diamankan tujuh orang yang diduga preman yang meresahkan para pedagang, polisi masih memburu komplotan yang dipimpin oleh Andi Sultan.

Bahkan saat ini kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan pemantauan di Pasar Pandansari terkait adanya pungutan liar kepada para pedagang.

Kapolsek Balikpapan Barat, AKP Agung Nursapto mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap komplotan Andi Sultan. Termasuk adik Sultan berinisial BL yang disinyalir terlibat dalam aktivitas premanisme tersebut. Agung menyebut bahwa BL saat ini masih dalam tahap penelusuran anggotanya di lapangan.

"Sementara masih kami selidiki itu. Untuk sementara kita masih mencari adik dari si AS (Andi Sultan), diduga terlibat juga. Perannya itu kalau dari keterangan kakaknya itu. Ini masih kami kembangkan dulu," ujar Agung usai menghadiri rapat koordinasi dengan pemerintah kota di ruang rapat I Pemkot Balikpapan, Kamis (19/12/2019).

Bahkan aktivitas pungutan liar di pasar Pandansari masih terjadi. Dimana terdapat ratusan pedagang yang sering dimintai uang keamanan ataupun uang lapak dengan tarif yang berbeda-berbeda.

Untuk itu, pihaknya terus melakukan patroli di kawasan tersebut guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para pedagang. Pihaknya tak segan-segan akan melakukan penindakan bila terdapat preman yang meresahkan di Pasar Pandansari.

"Kami melaksanakan patroli rutin dalam rangka penertiban premanisme, itu kami lakukan setiap hari, baik patroli yang terbuka maupun yang tertutup. Sementara ini masih berjalan dan anggota terus bergerak," ujarnya.

Selain itu, guna mengantisipasi aktivitas premanisme terus berkembang, Polsek Balikpapan Barat bekerjasama dengan Satpol PP berencana akan melakukan pemasangan baliho dan spanduk di area pasar. Isinya imbauan penegasan terhadap pemberantasan premanisme. Sebab menurutnya aktivitas premanisme ini sangat merugikan masyarakat ataupun pemerintah kota itu sendiri.

"Kita akan pasang spanduk disana (Pasar Pandansari) kita akan tulis premanisme dan pungli akan berurusan dengan hukum, kita juga kasih tahu undang-undangnya," tutupnya. (Bom/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: