Ramadan Street Run, Solusi Pemkot Atasi Aksi Balap Lari Liar

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Ramadan Street Run sudah ditutup. Kegiatan ini dianggap bernilai positif, karena diyakini bisa mengurangi aksi balap lari liar di jalan. 

Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda, bekerjasama dengan berbagai pihak. 

“Kami mengadakan Ramadan Street Run muncul atas keingingan anak-anak muda yang selalu menggunakan jalan raya untuk berlari. Lalu digagas oleh kawan-kawan jurnalis untuk dicarikan tempat melakukan kegiatan ini,” ucap Kepala Dinas Disporapar Samarinda Muslimin. 

BACA JUGA:Meski Telah Resmi Ditutup, Kegiatan Jual Beli Pedagang di Pasar Ramadan Masih Berlangsung

Menurut Muslimin, kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari sejumlah anak muda yang mendafatar perlombaan ini.

 “Antusiasnya anak-anak muda sangat besar dengan yang mendaftar sekitar 140 peserta. Itu pun kami tutup karena banyaknya yang mendaftar, kalau tidak akan lebih banyak lagi pesertanya,” ungkapnya.

Perlombaan inipun diadakan di Komplek GOR Kadrie Oening agar tidak menggunakan jalan raya lagi seperti dulu. Dan tentunya kegiatan ini tidak dianggap negatif lagi oleh para pengguna jalan Kota Samarinda. 

“Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan yang terpenting para penonton tidak keluar hingga ke tepi jalan, jadi kegiatan ini tidak menggangu aktivitas pengguna jalan,” jelas Muslimin.

BACA JUGA:Pemkot Samarinda Minta Warga Simpan Sampah Dua Hari selama Idul Fitri 2024

Terpisah, Angga salah satu anak muda yang mendaftar perlombaan ini mengaku cukup senang karena selama ini dia sering bersama teman-temannya mengadakan balap lari di jalan raya.

“Senang sih dengan adanya lomba ini, jadi kami tidak lagi menggunakan jalan raya untuk lomba lari dan tentunya lomba ini hadianya cukup besar,” tandasnya,

Ramadan street run sendiri berlangsung pada Jumat 5 April 2024 hingga Sabtu 6 April 2024. Peserta yang ikut serta pun mendapat hadiah hingga jutaan rupiah. 

 

Sumber: