Sekda PPU Melarang ASN dan THL Tambah Hari Libur Lebaran

Sekda PPU Melarang ASN dan THL Tambah Hari Libur Lebaran

Pegawai Pemkab PPU mengikuti apel di halaman kantor bupati setempat.-(Dok. Pemkab PPU)-

PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) menambah hari libur lebaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten PPU, Tohar menegaskan, larangan ini berlaku untuk seluruh pegawai Pemkab PPU, baik ASN maupun Tenaga Harian Lepas (THL).

Tohar menyampaikan pesannya di sela-sela apel sebelum memasuki cuti nasional menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445H/2024 di Aula Kantor Bupati PPU.

BACA JUGA: Kebakaran Melalap 15 Ruko di Sungai Ampal Balikpapan, Satu Motor Ikut Terbakar

"Kalau libur itu sampai tanggal 16, berarti kita bersama-sama masuk di tanggal itu. Jangan menambah lagi libur karena alasan yang dibuat-buat yang ujung-ujungnya akan menyulitkan kita sendiri, teman maupun pimpinan,” ujar Tohar dalam arahannya, dikutip dari laman Pemkab PPU, Sabtu (6/4/2024).

Tohar juga menyampaikan, sebelum masuk libur panjang, para pegawai diminta memperhatikan ruang kerja masing-masing agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

BACA JUGA: Disnaker Balikpapan Buka Posko Pengaduan THR, Pekerja Dapat Laporkan Keterlambatan Pembayaran

Salah satunya mematikan seluruh aliran listrik yang masih terkoneksi dengan peralatan kerja di kantor.

”Saya kepikiran karena kita akan libur kurang lebih sepuluh hari ke depan dan selama itu kita tidak tahu apa yang terjadi di kantor. Paling tidak, dari sisi pengamanan, antisipasi itu telah kita lakukan,” kata Tohar.

Di akhir apel ini Tohar juga mengajak seluruh pegawai untuk saling memaafkan jika ada kekhilafan antar satu dengan lainnya.

BACA JUGA: Pemkot Samarinda Minta Warga Simpan Sampah Dua Hari selama Idul Fitri 2024

Menurut Tohar, hampir dipastikan ada persoalan-persoalan di antara rekan sejawat, baik disengaja maupun tidak. 

"Ada yang memang sengaja karena mengolok, ada yang sengaja karena ngerjain, bahkan ada juga sengaja yang memang harus dimarahin," tuturnya.

“Untuk itu mumpung sebelum Idul Fitri, atas nama pribadi sekaligus mewakili unsur pimpinan saya mohon maaf yang setulus-tulusnya,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: