Insiden Kilatan Api di SPBU Balikpapan, Pertamina Pastikan Penjualan BBM Normal

Insiden Kilatan Api di SPBU Balikpapan, Pertamina Pastikan Penjualan BBM Normal

Situasi SPBU Jalan MT Haryono, Kota Balikpapan setelah adanya insiden kilatan api. -(Istimewa)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Sebuah insiden kilasan api terjadi di SPBU MT Haryono, Balikpapan, pada Selasa (26/3/2024), sekitar pukul 21.30 Wita. 

Insiden tersebut dibenarkan oleh Area Manager Communication PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwi Candra.

Menurut Arya, kilasan api tersebut muncul pada saat proses pembongkaran bahan bakar minyak (BBM) dari mobil tangki ke tangki pendam SPBU.

BACA JUGA: Muncul Api, SPBU di Jalan MT Haryono Balikpapan Nyaris Terbakar

“Petugas dan sekuriti SPBU dengan cepat menggunakan APAR (alat pemadam api ringan) untuk memadamkan api tersebut,” ungkap Arya pada Rabu (27/3/2024).

Setelah mendapatkan respon cepat dari petugas, api pun berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat kejadian ini.

Arya juga mengungkapkan, bahwa tim investigasi saat ini sedang bekerja, untuk menentukan penyebab pasti dari kilatan api tersebut. 

BACA JUGA: Gempa Bawean Terasa hingga Balikpapan, BMKG Ungkap 12 Fakta, Nomor 6 Bikin Resah

“Dugaan awal menunjukkan bahwa sumber api mungkin berasal dari mesin kendaraan yang sedang antri untuk pengisian bahan bakar dan menyambar uap BBM saat pembongkaran,” tambahnya.

PT Pertamina Patra Niaga pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Dan menegaskan bahwa pelayanan penjualan bahan bakar minyak di SPBU MT Haryono telah kembali normal.

Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, mendapatkan laporan adanya percikan api yang muncul di SPBU MT Haryono Balikpapan.

BACA JUGA: Ditinggal Ibunya Plesir dengan Pacar 10 Hari, Bayi 16 Bulan Meninggal Kelaparan

Menurut Kepala BPBD Balikpapan, Usman Ali, SPBU yang ada di Kota Minyak biasanya menjalankan prosedur penutupan sementara saat pengisian BBM ke tanki pendam (bungker), untuk menghindari risiko. 

Namun, pada kejadian ini, pihak SPBU tidak menutup sementara kegiatan operasional, yang kemungkinan telah menyebabkan munculnya sumber panas dan memicu api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: