Waspada Pasang Laut 2,7 Meter! BMKG Peringatkan Warga Pesisir Kaltim

Waspada Pasang Laut 2,7 Meter! BMKG Peringatkan Warga Pesisir Kaltim

Ilustrasi pasang tinggi menggenangi pemukiman warga di pesisir pantai.-(Antara)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Warga pesisir Kalimantan Timur (Kaltim) diimbau untuk mewaspadai dampak pasang laut setinggi 2,7 meter.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan memprakiraan, fenomena ini berlangsung pada pasang surut periode 21-31 Maret 2024.

Kepala BMKG Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Kukuh Rubidiyanto mengingatkan kepada masyarakat, terutama para petambak agar mempersiapkan diri.

BACA JUGA: Jumlah Penukaran Uang untuk Lebaran di Kaltim Meningkat karena Faktor IKN

"Masyarakat perlu waspada karena dampak pasang laut antara lain dapat mengganggu aktivitas petambak dan aktivitas lain baik ekonomi maupun sosial," ujar Kukuh dilansir dari Antara, Sabtu (23/3/2024).

Saat terjadi pasang tinggi, kata dia, dikhawatirkan air laut dapat meluap ke tambak warga sehingga dapat menghanyutkan ikan, udang, dan kepiting yang mereka pelihara, sehingga menimbulkan kerugian secara finansial. 

BACA JUGA: Telisik Sejarah, Teritorial Kerajaan Sadurengas di Paser Ternyata Cakup Balikpapan Sampai Kalsel

Dengan adanya peringatan ini, Kukuh berharap para pemilik empang atau petambak agar menyiapkan langkah antisipasi.

Di perairan Balikpapan dan sekitarnya, termasuk di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Paser, banyak warga yang memiliki empang atau tambak baik empang untuk budi daya kepiting, udang, dan berbagai jenis perikanan laut.

BACA JUGA: Dibekap Cedera, Punggawa Borneo FC Wiljan Pluim Absen Latihan

Selain itu pasang laut juga bisa mengganggu aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas warga yang tinggal di kawasan pesisir, bahkan bisa jadi air laut masuk ke pemukiman warga dekat pantai, sehingga ia mengingatkan semua untuk waspada.

Kukuh menjelaskan, berdasarkan prakiraan pasang surut perairan di Balikpapan periode 21-31 Maret 2024, pasang tertinggi diperkirakan terjadi selama tiga hari yakni pada 27-9 Maret 2024 dengan ketinggian 2,7 meter pada pukul 07.00 dan 08.00 Wita.

BACA JUGA: THR Wajib Dibayarkan, Pekerja Bisa Lapor jika Ada Perusahaan Tak Ikuti Aturan

Melalui Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Balikpapan Diyan Novrida, Kukuh melanjutkan kewaspadaan bukan hanya disampaikan untuk warga pesisir di Balikpapan dan sekitarnya, tapi juga sejumlah kawasan pesisir lain di Kaltim seperti di perairan Muara Sungai Berau, Kabupaten Berau, dengan pasang tertinggi diperkirakan terjadi pada 28- 30 Maret 2024 berketinggian 2,8 meter pukul 09.00 dan 10.00 WITA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: