Pakar: 'Haram' Berbuka Puasa dengan Teh Hangat bagi Penderita Asam Lambung

Pakar: 'Haram' Berbuka Puasa dengan Teh Hangat bagi Penderita Asam Lambung

Berbuka puasa dengan teh hangat tidak dianjurkan bagi penderita asam lambung.-(Freepik)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Teh hangat yang diyakini dapat meredakan rasa kembung ternyata menu berbuka yang terlarang atau haram bagi penderita asam lambung.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Prof Dr Sulianti Saroso, Jakarta, dr Elisabeth Sipayung, dalam diskusi mengenai puasa bagi penderita asam lambung.

BACA JUGA: Donor Darah Sasar Masjid, PMI Balikpapan Target 50 Kantong per Hari

dr Elisabeth tidak menganjurkan penderita asam lambung untuk berbuka puasa dengan teh hangat, karena dapat menimbulkan sensasi begah.

"Kalau berbuka puasa itu, (bagi penderita asam lambung) memang sebaiknya disarankan jangan, kalau bisa, jangan pakai teh ya," katanya, dikutip dari Antara, Kamis (14/3/2024).

BACA JUGA: 10 Hari Pertama di Bulan Ramadan Memiliki Keistimewaan yang Harus Kamu Ketahui

Menurut Elisabeth, berbuka puasa dengan teh hangat atau kopi dalam keadaan perut kosong dapat mengakibatkan kontraksi otot lambung, bahkan dapat mengakibatkan keram.

Kondisi tersebut, kata Elisabeth, umumnya diakibatkan oleh cara minum yang kurang tepat. 

Pada saat berbuka puasa, orang cenderung minum dengan cepat untuk menghilangkan dahaga setelah seharian berpuasa. 

BACA JUGA: Update Harga Bahan Pokok di Kaltim 13 Maret, Rata-Rata Serba Naik

Sementara teh dan kopi memiliki kandungan kafein yang mampu memicu naiknya asam lambung, sehingga perasaan begah dapat timbul.

"Baiknya (berbuka puasa dengan) air putih biasa, kalau mau juga berbuka dengan yang misalnya segar, (berbukalah dengan) seperti buah dan sayur," pesannya.

BACA JUGA: Beras 1,65 Ton Milik Bulog Gagal Diselundupkan ke Kalsel

Selain menyarankan untuk berbuka puasa dengan air putih, Elisabeth menganjurkan berbuka puasa dengan menggunakan air kelapa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: