MUI Serukan Gerakan Boikot Produk Israel saat Ramadhan 1445 Hijriah

MUI Serukan Gerakan Boikot Produk Israel saat Ramadhan 1445 Hijriah

Logo Majelis Ulama Indonesia-(Istimewa)-

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM –  Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak umat Islam memboikot produk Israel saat Ramadhan.

Seruan boikot ini diharapkan dapat memperlemah ekonomi mereka zionis yang kian agresif merampas tanah rakyat Palestina.

Ajakan boikot disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim.

BACA JUGA: Kurma Asal Israel Masuk Daftar Wajib Boikot Jelang Ramadhan 1445 H, Berikut Merk-merknya!

Sudarnoto mengimbau umat Islam untuk tetap tidak menggunakan produk yang terafiliasi Israel saat Ramadan 2024. Produk tersebut bisa berupa komoditas konsumsi maupun hampers.

"Umat Islam tidak boleh menggunakan produk Israel dan pendukungnya, bisa dimulai di bulan Ramadhan ini agar tidak menggunakan produk Israel untuk konsumsi sahur dan berbuka puasa," ujar Sudarnoto, dikutip dari Disway.id, Senin (11/3/2024).

BACA JUGA: Jangan Panik Dulu, Distribusi Beras di Balikpapan Terhenti Sementara Gara-Gara Ini

Sudarnoto mengatakan, aksi boikot terbukti bisa memberi dampak yang merugikan bagi Israel dan kelompok yang terkait.

"Mengapa boikot? Karena hasil penjualan, pasti diberikan manfaatnya bagi Israel. Karena ini dengan boikot, maka kita bisa memperlemah ekonomi Israel agar tidak menyerang-nyerang lagi," kata Sudarnoto.

BACA JUGA: Tren Pernikahan di Indonesia Turun, Psikolog UI Sebut karena Marak Ikrar 'Child Free'

"Mengingatkan kembali bahwa kita umat Islam dan masyarakat Indonesia yang peduli kemanusiaan memboikot produk-produk Israel dan perusahaan-perusahaan negara yang berafiliasi dengan Israel," tegasnya.

Selain itu Sudarnoto juga menjelaskan bahwa haram membeli kurma lansiran Israel.

Sudarnoto menjelaskan bahwa sebenarnya kurma itu halal, namun akan menjadi haram apabila uang hasil penjualannya digunakan untuk membunuh warga Palestina.

BACA JUGA: Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Pesawat Smart Air PK-SNE, Pilot Selamat dan Satu Orang Meninggal Dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id