Kurma Asal Israel Masuk Daftar Wajib Boikot Jelang Ramadhan 1445 H, Berikut Merk-merknya!

NOMORSATUKALTIM - Gerakan boikot kurma Israel telah digaungkan umat Islam di seluruh dunia, menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.

Solidaritas terhadap warga Palestina yang menderita akibat genosida oleh negara Zionis, diwujudkan dalam gerakan boikot terhadap kurma Israel untuk memberikan tekanan secara ekonomi.

Untuk diketahui, Israel adalah salah satu dari lima eksportir kurma terbesar di dunia. Israel mengekspor kurma bernilai sekitar USD 200 Juta per tahun. 

BACA JUGA: Jelang Bulan Suci Ramadan Satpol-PP Berau Gelar Operasi Penertiban Miras

Sebagian dari dana tersebut secara langsung digunakan untuk memproduksi mesin pembunuh serta melakukan genosida terhadap warga Palestina.

Menurut Komisi Hak Asasi Manusia Islam, organisasi Israel dibangun di atas tanah Palestina yang dicuri melalui kekuatan militer yang brutal. 80 persen Warga Palestina telah dibersihkan secara etnis dari tanah mereka. 

BACA JUGA: Progres Pembangunan Kantor Presiden di IKN Capai 74 Persen

Komite Israel yang menghancurkan rumah melaporkan bahwa Israel telah menghancurkan lebih dari 120.000 rumah warga Palestina. 

Permukiman Israel dibangun di atas rumah dan desa warga Palestina yang hancur dan terusir.

Mahkamah Internasional pada tahun 2004 memutuskan bahwa pemukiman tersebut ilegal menurut hukum internasional, dan 60 persen kurma Israel ditanam di pemukiman ilegal tersebut.

BACA JUGA: Presiden Tinjau Lapangan Upacara di IKN, Pastikan Kesiapan HUT Ke-79 RI

Ini adalah hasil panen yang paling menguntungkan, dan memberikan kontribusi signifikan terhadap kelangsungan ekonomi Israel. Inggris menjadi pasar terbesar kedua bagi Israel. 

Aksi boikot kurma Israel ini pernah terjadi pada tahun 2016. Aksi ini dilakukan di Amerika Serikat dan membuat volume kurma Israel yang diimpor ke AS telah turun dari 23 juta pound menjadi 7 juta pound sepanjang tahun 2018-2019. 

BACA JUGA: KPU Samarinda Jadwalkan Pleno Rekapitulasi Suara Awal Maret Ini

Sumber: disway.id