9 Warganya Dibebaskan Polisi, Pj Bupati PPU Mengaku Sempat Menghadap Jokowi

PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun meminta sembilan warganya yang sempat ditahan oleh Polisi dapat memetik hikmah dari kejadian tersebut.

"Jadikan ini sebagai pembelajaran hidup, semoga ke depan semakin lebih dewasa bertindak," kata Makmur Marbun dalam keterangan resmi yang diterima media ini pada Senin (4/3/2024).

BACA JUGA: Dalam Hitungan Jam, Polsek Balikpapan Utara Berhasil Ciduk Pelaku Curanmor

Makmur Marbun meminta warganya saling menghargai dan saling berjuang untuk masa depan Kabupaten Penajam Paser Utara yang lebih baik.

Dalam keterangan tertulisnya, Makmur menyebut, pembebasan sembilan warga PPU ini diupayakan oleh pihaknya melalui surat permohonan resmi kepada Kapolda Kaltim, Irjen Pol. Nanang Avianto.

BACA JUGA: Polda Kaltim Lepas 9 Petani PPU yang Disebut Halangi Proyek Bandara VVIP IKN

Selain itu, Makmur juga mengaku menghadap Presiden Joko Widodo agar warganya yang diduga mengancam pekerja proyek Bandara VVIP Ibu Kota Negara (IKN) itu dibebaskan.

"Alhamdullilah malam ini, tercapai sudah permohonan Bupati kepada Bapak Kapolda Kaltim, setelah beberapa upaya yg Bupati lakukan terakhir  tadi malam menghadap Bapak Presiden RI, memohon agar 9 orang Saudara kita yg diamankan oleh Pihak Kepolisian yg dianggap menghalangi dan mengancam keselamatan pekerja, telah dikabulkan dan bisa kembali berkumpul dengan keluarga masing masing," urainya. 

Surat permohonan Pj Bupati PPU, Makmur Marbun kepada Kapolda Kaltim untuk pembebasan 9 orang warganya.-(Disway Kaltim/ Istimewa)-

BACA JUGA: Ramalan Cuaca Kaltim, 4 Maret 2024, Waspada Hujan Angin!

Makmur juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu upaya pembebasan sembilan warganya. Di antaranya Kajari PPU, Dandim PPU dan Kapolres PPU.

"Kami mengucapkan selamat berkumpul kembali dengan keluarga untuk saudara Anton Lewi,  ⁠Kamaruddin, ⁠Fiter Sonkun, ⁠Daud, ⁠Abdul Sahdan, ⁠Muh Hamka, ⁠Ramly, ⁠Romy,  ⁠Sufian Hadi;"  demikian Pj Bupati PPU.

BACA JUGA: Aparat TNI-POLRI Jaga Ketat Rapat Pleno Tingkat Samarinda, Kapolres Siagakan 500 Personel

Diberitakan sebelumnya, sembilan petani yang menjadi tersangka pengancaman terhadap pekerja proyek Bandara VVIP Ibu Kota Negara (IKN) akhirnya dilepas setelah permohonan penangguhan penahanannya disetujui oleh Ditreskrimsus Polda Kalimantan Timur (Kaltim).

Sumber: