Kementerian PPPA Turun Tangan dalam Kasus Bullying di Sekolah Elit Binus Serpong

Kementerian PPPA Turun Tangan dalam Kasus Bullying di Sekolah Elit Binus Serpong

Papan nama sekolah internasional Binus School Serpong, Tangerang, Banten.-(Istimewa/ net)-

NOMORSATUKALTIM - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) turun tangan dalam penanganan skandal perundungan atau bullying di sekolah elit Binus School Serpong. 

Kemen PPA memastikan terus mengawal penanganan kasus yang melibatkan sekumpulan anak-anak para pesohor Tanah Air tersebut.

Kasus ini menyebabkan seorang siswa SMA di sekolah tersebut mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Plh. Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kemen PPPA, Rini Handayani menegaskan, pihaknya siap memberikan bantuan pendampingan hukum maupun psikososial bagi anak korban dan keluarga jika dibutuhkan.

“Sebagaimana yang sudah dikonfirmasi oleh pihak kepolisian, memang benar adanya aksi perundungan yang dilakukan oleh sekelompok pelajar laki-laki kelas 12 di bangku SMA," katanya dalam keterangan resmi.

Dia merunut aksi tersebut dilakukan seusai aktivitas belajar mengajar dan dilakukan di warung belakang sekolah tempat dimana sekelompok pelajar tersebut sering berkumpul. 

Diketahui, satu korban siswa kelas 11 mengalami perundungan dan kekerasan fisik oleh sekawanan seniornya yang tergabung dalam Geng Tai.

BACA JUGA: Tahap Pertama Perpindahan ASN ke IKN Dipangkas Jadi 6.000, Mundur setelah Agustus

"Seperti pemukulan, penendangan, pengikatan, penyundutan rokok, hingga pengancaman yang dilakukan secara bergantian oleh sekelompok pelajar tersebut,” ujar Rini.

Rini mengemukakan, berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Tim Layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129, awal mula terungkapnya kasus perundungan tersebut berasal dari unggahan salah satu kerabat korban di kanal media sosial.

Unggahan tersebut membahas kasus perundungan yang dilakukan oleh kawanan pelajar di Binus School Serpong.

Unggahan tersebut makin viral setelah diketahui salah satu terduga terlapor merupakan anak selebriti, Vincent Rompies

Sekelompok terlapor tersebut diketahui masih ada yang berusia anak dan lainnya sudah masuk usia dewasa.

“Sejak 16 Februari lalu, anak korban telah pulang ke rumah usai mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id