Breaking News!!! Jembatan Menuju IKN Runtuh, Jalur Sepaku-IKN Macet Panjang

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Sebuah jembatan menuju kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur dikabarkan runtuh pada Senin (29/1/2024) pagi.

Sebuah video yang dikirimkan warga ke redaksi Nomorsatu Kaltim, menunjukkan kemacetan panjang di ruas jalan Sepaku menuju IKN.

Disebutkan, jembatan yang runtuh berada di dekat Kantor Koramil 0913-04 Sepaku yang terletak di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). 
Terlihat sebuah truk bermuatan sawit terperosok di jalan Sepaku menuju IKN di Kalimantan Timur, pada Senin (29/1/2024) pagi.-(Tangkapan Layar/ Istimewa)-

"Temen-temen yang arah IKN, ndak bisa lewat. Jembatan di dekat Koramil ini runtuh. Nggak bisa lewat, sepaku IKN. Anak sekolah aja ndak bisa lewat," ujar warga yang mengabadikan momen tersebut.

Dalam video juga terlihat truk angkutan buah sawit terperosok di dalam jembatan beton selebar 6 meter tersebut.

Diduga jembatan tersebut tak mampu menahan beban truk bermuatan kelapa sawit tersebut, sehingga konstruksi beton jembatan patah di bagian tengah. 

Aparat keamanan dibantu warga terlihat sudah berada di lokasi kejadian untuk membantu pengamanan dan proses evakuasi.

"Di sekitaran pertanian, di Desa Tengin Baru. Sementara untuk akses jalan tidak bisa sama sekali. Itu baru dibuat jalan alternatif. Untuk pejalan kaki bisa lewat sebelah," lapor seorang aparat keamanan kepada komandannya.

Namun untuk sementara waktu, jembatan ini dipastikan tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat maupun roda dua.

"Jadi terlambat ini pak, ndak bisa. Jalan putus," terdengar suara pria sedang menelpon atasannya karena tidak bisa datang ke kantor tepat waktu.

Sebagai solusi darurat, saat ini telah dibuat jalan alternatif, sekitar 200 meter di sisi jembatan yang runtuh.

Jalan alternatif ini dibuat sebagai solusi darurat pasca terputusnya jembatan di Desa Tengin Baru, Kec. Sepaku, Penajam Paser Utara.-(Tangkapan Layar/ Istimewa)-

Jalan alternatif yang melintasi proyek pembukaan lahan milik perusahaan ini dipastikan sudah dapat dilalui kendaraan roda dua bisa maupun roda empat.

"Kalau hujan, alamat gak bisa dilewatin ini," kata seorang warga.

Sumber: