Pengembangan RSUD dr Abdul Rivai Akan Dilanjutkan Tahun Ini, Selesaikan Dua Lantai Pertama Untuk Pelayanan

Pengembangan RSUD dr Abdul Rivai Akan Dilanjutkan Tahun Ini, Selesaikan Dua Lantai Pertama Untuk Pelayanan

Direktur RSUD dr Abdul Rivai dr Jusram-Disway Kaltim-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai akan dilanjutkan tahun ini untuk menyelesaikan dua lantai.

Sebelumnya, pembangunan tahap pertama dilakukan pada tahun 2023 dan menyelesaikan pondasi serta tiang bangunan.

Direktur RSUD dr Abdul Rivai, dokter Jusram mengungkapkan, bahwa setidaknya saat ini dibutuhkan Rp 35 Miliar untuk menyelesaikan pembangunan pada dua lantai pertama hingga bisa difungsikan.

"Untuk menyelesaikan dua lantai pertama itu, kami butuh Rp 35 Miliar untuk penyelesiannya," ungkap dr Jusram, Kamis (25/1/2024).

Dikatakannya, bangunan yang nantinya diproyeksikan dibangun hingga empat lantai itu masih memerlukan koordinasi dan penghitungan dengan tim asal Universitas Gajah Mada (UGM) untuk memperkirakan kebutuhan penyelesaian secara menyeluruh.

"Karena membangun rumah sakit itu tidak seperti membangun bangunan umum," imbuhnya.

Dijelaskannya, terdapat beberapa hal yang pengerjaannya khusus untuk bangunan rumah sakit.

Ia pun menargetkan pekerjaan untuk dua lantai pertama bisa rampung sebelum pertengahan tahun 2024 ini.

"Tahun ini, sebelum bulan Juni mendatang kita tergetkan untuk menyelesaikan bangunan dua lantai pertama," ujarnya.

Ia juga mengatakan, pembangunan saat ini sudah memperlihatkan bentuk bangunan yang utuh. Hanya saja untuk dinding belum terpasang. 

"Sehingganya, untuk melengkapi pembangunan pada dua lantai pertama agar bisa beroperasi, kita butuh Rp 35 Miliar," bebernya.

Dirinya pun menjelaskan, pembangunannya membutuhkan waktu lama karena membangun pondasi dan tiangnya itu menggunakan pengecoran beton.

Sehingga, untuk menyelesaikannya perlu menunggu usia beton mencukupi untuk bisa dilanjutkan.

"Kita optimis bisa selesai karena pemasangan dinding ini tidak lama seperti pegerjaan sepelumnya yang harus menunggu beton mengeras," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: