Ekonomi Kaltim Terus Meningkat, Akmal Malik Puji Kinerja Gubernur Sebelumnya
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik saat berbicara dalam sebuah talk show.-(IG Pemprov Kaltim)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik, merasa bangga dan berterimakasih kepada Gubernur Kaltim sebelumnya yang telah membangun Benua Etam selama ini.
Akmal Malik memuji para Gubernur Kaltim mulai Awang Faroek Ishak, Isran Noor dan Hadi Mulyadi maupun Gubernur di eranya yang telah bekerja keras membangun daerah ini.
Kinerja para pendahulu (Gubernur Kaltim), bagi Akmal patut diapresiasi. Sebab, sampai saat ini tren pembangunan di Kaltim terus mengalami peningkatan, termasuk pertumbuhan ekonominya.
"Kita patut mengapresiasi pemimpin Kaltim sebelumnya, baik Awang Faroek Ishak, Isran Noor dan Hadi Mulyadi maupun gubernur di eranya. Hingga saat ini, recovery pembangunan ekonomi Kaltim sangat cepat," ucap Akmal Malik dalam sebuah talk show yang digelar di Ruang VIP Room Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Senin malam (11/12/2023).
Menurut Akmal, Kaltim saat ini mendapat berkah, dimana kondisi fiskal semakin baik. Bahkan, Ibu Kota Nusantara (IKN) mendorong pertumbuhan ekonomi kian melonjak
"Jadi, kita berterimakasih kepada pada pendahulu yang sudah berjuang dalam membangun daerah. Bahkan, Kaltim pun menjadi lokasi IKN. Ini berkah bagi Kaltim," jelasnya.
IKN, kata Akmal, harus didukung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltim.
"Agar menyejahterakan masyarakat. Dengan IKN, semua daerah pertumbuhannya harus merata," pesannya.
Perencanaan pembangunan telah disiapkan Pemprov Kaltim. Tata kelola pemerintahan dan pembangunan dapat berjalan baik, diperlukan kolaborasi.
"Alhamdulillah, pertumbuhan dapat dilihat dengan naiknya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2022 sebesar 77,44 dan tahun 2023 meningkat 78,20," jelasnya.
Kondisi ini lanjutnya, menunjukkan fiskal yang digerakkan melalui APBN dan APBD berjalan sukses.
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Kaltim M Syaibani yang juga sebagai narasumber menjelaskan, kehadiran IKN membuat fiskal 2023, ekonomi Kaltim terus meningkat.
Di luar Pulau Jawa, fiskal Kaltim menjadi yang terbesar. Terlebih, biaya yang digelontorkan pusat untuk IKN kurang lebih Rp32 triliun ditransfer ke daerah. Sedangkan kementerian dan lembaga mencapai Rp35 triliun.
"Prinsip kami di Dirjen Perbendaharaan, apa yang disalurkan dapat bermanfaat. Apalagi, road map Kaltim ada atau peta jalannya sudah ada dalam perencanaan pembangunan daerah maupun nasional. Sehingga, kita mudah memetakan kondisi fiskal di Kaltim," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: