Rohingya Makin Banyak Masuk Aceh, Jokowi: Kuat Dugaan TPPO

Rohingya Makin Banyak Masuk Aceh, Jokowi: Kuat Dugaan TPPO

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam siaran pers soal pengungsi Rohingya.-(Biro Pers/Setkab RI)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menduga ada keterlibatan jaringan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di balik eksodus pengungsi Rohingya ke Indonesia.

Dugaan tersebut muncul lantaran Jokowi menerima laporan semakin banyaknya pengungsi yang datang berbondong-bondong ke Aceh.

"Saya memperoleh laporan mengenai pengungsi Rohingya yang semakin banyak yang masuk ke wilayah Indonesia, terutama Provinsi Aceh. Terdapat dugaan kuat ada keterlibatan jaringan TPPO dalam arus pengungsian ini," kata Jokowi dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, dikutip Sabtu (9/12/2023).

Jokowi mengatakan, Pemerintah Indonesia tidak akan tinggal diam terhadap tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Jokowi juga mengatakan, bantuan sementara akan diberikan kepada para pengungsi dengan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat lokal.

"Bantuan kemanusiaan sementara kepada pengungsi akan diberikan (tapi) dengan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal," ujar Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo itu menegaskan pemerintah Indonesia terus berkoordinasi dengan organisasi internasional untuk menangani masalah ini.

"Pemerintah Indonesia akan terus berkoordinasi dengan organisasi internasional untuk menangani masalah ini," lanjutnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: