Seluk Beluk Tentang Infeksi HIV-AIDS, Bagaimana Mengatasinya ?

 

Dalam pencegahan penularan virus HIV ini kita mengenal dengan istilah sebagai berikut :

A atau Abstinence, artinya tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah atau tidak melakukan hubungan seksual pada saat mengalami penyakit menular seksual

B atau Be faithful, artinya setia hanya dengan satu pasangan (tidak berganti-ganti pasangan)

C atau Condom, artinya menggunakan kondom dengan benar untuk mencegah penularan penyakit menular seksual dan infeksi HIV; dan 

D atau “no Drug”, artinya tidak mengkonsumsi/menggunakan narkotika

 

Penanganan penyakit HIV sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah adalah :

1. Menentukan stadium klinis HIV dan tata laksana infeksi oportunistik serta penapisan penyakit menular seksual lainnya sesuai indikasi

2. Memberikan profilaksis atau obat pencegahan kotrimoksasol dan skrining penyakit TBC, apabila penderita tersebut tidak menderita TBC maka perlu diberikan terapi pencegahan dengan minum obat TBC tertentu.

3. Memberikan pengobatan penyakit menular seksual lain dan melakukan penapisan lainnya

4. Melakukan skrining kondisi kesehatan jiwa

5. Melakukan komunikasi, informasi, dan edukasi kepatuhan minum obat anti virus (ARV)

6. Melakukan notifikasi pasangan dan anak

7. Melakukan informed consent penelusuran pasien

Sumber: