Kontribusi di Bidang Pendidikan, BUMA Dua Kali Berturut-turut Sabet Kaltim Education Award

Kontribusi di Bidang Pendidikan, BUMA Dua Kali Berturut-turut Sabet Kaltim Education Award

Kontribusi di Bidang Pendidikan, BUMA Dua Kali Berturut-turut BUMA Sabet Kaltim Education Award-(ist)-

Tanjung Redeb, NOMORSATUKALTIM - Kontribusi sosial PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) di bidang pendidikan tak perlu diragukan. Perusahaan multinasional yang bergerak di sektor pertambangan itu dua kali berturut-turut menyabet penghargaan bergengsi yakni Kaltim Education Award.

Penghargaan tersebut, diberikan anggota Komisi  X DPR RI, yang juga wakil rakyat dari Kaltim, Hetifah. Penghargaan diterima Erwin Hamonangan Gultom, Superintendent Industrial dan External Relation BUMA Jobsite Lati.

Malam penganugerahan itu berlangsung pada Selasa, 28 November 2023, di Hotel Novotel Balikpapan. BUMA meraih penghargaan atas kontribusi tanggung jawab sosial perusahaan dalam pilar pendidikan berkelanjutan.

Dalam acara tersebut, BUMA menjadi satu-satunya perusahaan dari Berau yang meraih Kaltim Education Award. Penghargaan ini adalah yang kedua kali diterima BUMA secara berturut-turut. Pada 2022, BUMA menjadi satu-satunya sektor swasta di Kaltim yang menyabet Kaltim Education Award.

Penghargaan ini diberikan setelah sejumlah penilaian dan tahap seleksi dari Pemprov Kaltim. Penilaian tersebut menyangkut kontribusi sosial perusahaan dalam pilar pendidikan yang berkelanjutan. Dampak dari kontribusi itu juga harus dapat diukur. Adapun kategori penghargaan, mulai kategori perusahaan berjasa di bidang pendidikan, guru berdedikasi, guru berjasa, siswa berprestasi, satuan pendidikan berprestasi, cabang dinas pendidikan, dan pelajar berprestasi. 

Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, dalam sambutannya mengatakan, para penerima penghargaan tidak perlu larut dalam euforia kemenangan. Penghargaan ini justru dijadikan pemecut untuk terus berkontribusi bagi peningkatan sumber daya manusia di Kaltim.

“Selamat kepada yang menerima penghargaan. Dan yang belum, tetap semangat berprestasi. Yang jelas, saya mengapresiasi program seperti ini untuk tetap dilanjutkan," jelas Pj Gubernur. 

Raihan BUMA di ajang Kaltim Education Award bukan tanpa alasan. Sejak 2021, perusahaan konsisten menjalankan program BUMA School. Program di SMK 6 Berau ini memakai Curiculum Based Education Training (PBET). Puluhan siswa SMK menerima pengayaan pembelajaran mekanik alat berat dengan pembelajaran standar industri.

BUMA juga berperan dalam inovasi teaching factory untuk teknologi agens hayati di SMK 6 Berau. Dari laboratorium yang didirikan BUMA, siswa mampu menciptakan pupuk dan pestisida organik dari mikroba. Produk-produk tersebut bahkan sudah digunakan sejumlah petani di Berau.

Sederet kontribusi BUMA berikutnya di bidang pendidikan yaitu peningkatan literasi melalui program BUMA Corner. Program ini berjalan di SMA 5 Berau dan SMK 6 Berau. Kemudian program Sahabat BUMA di SD 17 Tanjung Redeb, SMP 1 Tanjung Redeb, SMA 1 Berau, SMA 6 Berau, SMA 5  Berau, SMP 1 Gunung Tabur, SMP 2 Berau, dan SMP 2 Pulau Derawan.

BUMA yang berkolaborasi dengan berbagai pihak juga sukses menyelenggarakan Festival Literasi, Literasi Digital Kabupaten Berau, serta Literasi Inklusi Sosial di Kampung Melati Jaya, Kampung Samburakat, dan Kampung Maluang. Kemudian BUMA terlibat dalam program lingkungan hidup di SMA 5 Berau.

“Termasuk berbagai donasi pendidikan yang diberikan perusahaan secara khusus di kampung lingkar tambang serta secara umum di Kabupaten Berau,” terang Erwin dari BUMA.

Sebagai tambahan, komitmen BUMA kepada dunia pendidikan juga terlihat dari berbagai program internal perusahaan. Contohnya adalah beasiswa untuk pekerja, beasiswa bagi anak pekerja, hingga pemagangan siswa SMK,  mahasiswa, dan program yang lainnya.

Erwin mengatakan bahwa BUMA tahun ini juga memperoleh penghargaan CSR Outlook Award 2023. Prestasi itu diraih atas kontribusi sosial program BUMA School di BUMA Jobsite Lati.

 “BUMA Jobsite Lati terus berkomitmen dalam dunia pendidikan di Berau. Semua ini demi menciptakan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan tidak hanya bergantung industri pertambangan,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: