Jelang Akhir Tahun, Pengerjaan Pembangunan Pasar Masih 60 Persen

Jelang Akhir Tahun, Pengerjaan Pembangunan Pasar Masih 60 Persen

Pengerjaan Pasar Desa Petangis dikebut kelar Desember nanti.-(Disway/Awal)-

PASER, NOMORSATUKALTIM - Sebanyak 16 kegiatan pengerjaan dilakukan di pasar yang ada di Kabupaten PASER pada 2023. Mulai rehabilitasi lapak, bangunan baru hingga semenisasi area parkir. Secara keseluruhan menelan anggaran sekira Rp 6,1 miliar lebih. Anggaran bersumber dari APBD Kabupaten PASER dan APBN. 

Jelang akhir tahun ini masih ada beberapa pengerjaan belum rampung, seperti pembangunan pasar di Desa Keresik Bura yang masih sekira 60 persen, serta Pasar Petangis pengerjaannya baru 70 persen. Medio Desember ditargetkan telah rampung. Bahkan ada yang sudah dikerjakan namun tak kunjung difungsikan, yakni rehabilitasi pasar di Desa Tepian Batang.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Paser, Yusuf mengatakan rehabilitasi di Pasar Kapitan Wasel telah selesai, untuk pengelolaannya diserahkan kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Tepian Batang. Pengerjaan itu menelan anggaran Rp 178 juta bersumber APBD Kabupaten Paser.

"Itu pasar desa. Kita membangunkan, pengelolaannya dan penempatan pedagang menjadi kewenangan desa setempat," kata Yusuf, Kamis (16/11/2023).

Untuk Pasar Keresik Bura di Kecamatan Batu Engau pengerjaan belum selesai. Terdapat 4 bangunan yang didirikan. Nantinya, tiga diantaranya diperuntukkan jualan kering, dan satunya dagangan basah seperti ikan dan daging. Pembangunan itu bersumber dari APBD Kabupaten Paser tahun anggaran 2023 senilai Rp 786 juta.

Sedangkan untuk pasar di Desa Petangis saat ini pengerjaan telah mencapai 70 persen. Bangunan yang diperuntukkan bagi 54 petak dan 32 kios ini pengerjaannya bersumber dari APBN senilai Rp 2,8 miliar.

Dari hasil peninjauan kami rata-rata progres pengerjaan sudah mencapai 70 sampai 75 persen. Semua pengerjaan di lapangan sesuai dengan progres yang telah ditetapkan pada awal perencanaan kegiatan," pungkas Yusuf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: