PAD Kutim Teringgi dalam 5 Tahun, Fraksi Golkar Ingatkan Sektor Pendidikan dan Kesehatan

PAD Kutim Teringgi dalam 5 Tahun, Fraksi Golkar Ingatkan Sektor Pendidikan dan Kesehatan

Adi Sutianto, Fraksi Partai Golkar Kutim.jpg--


--

Kutim, NOMORSATUKALTIM- Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) Adi Sutianto mengatakan, Fraksi Partai Golkar Kutim menyambut baik kenaikan proyeksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutim yang tertinggi dalam 5 tahun terakhir.

Seperti diketahui PAD Kutim mengalami peningkatan signifikan dari Rp 245 miliar menjadi Rp 754 miliar.

Itu disampaikan Adi ketika Rapat Paripurna ke-11 masa persidangan ke-1 tahun anggaran 2023/2024, Kamis (9/11/2023).

Kemudian, Fraksi Golkar Kutim juga meminta penjelasan terkait sumber atau objek PAD Kutim yang mengalami kenaikan itu. Pun beserta alokasi anggaran untuk membiayai program-program pada belanja daerah Tahun 2024. 

"Kita perlu mendorong percepatan regulasi perpajakan dan retribusi daerah yang sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2023," ungkapnya.

Selain itu, Praksi Golkar Kutim juga menyampaikan bahwa sektor pendidikan dan kesehatan harus dijadikan prioritas dalam alokasi penganngaran tahun 2024.

"Urusan wajib pemerintah daerah, terutama pada bidang pendidikan dan kesehatan, harus menjadi skala prioritas alokasi anggaran sesuai ketentuan perundang-undangan," kata Adi di Ruang Sidang Utama DPRD Kutim.

Fraksi Golkar Kutim juga menekankan pentingnya dukungan terhadap penyelesaian pembangunan pelabuhan kenyamukan dan penyesuaian belanja modal dengan kemampuan keuangan daerah.

Fraksinya mengaku siap melanjutkan pembahasan terhadap rancangan APBD tahun anggaran 2024 demi keberlanjutan kesejahteraan masyarakat Kutim.

"Kami (Partai Golkar, Red.) menyatakan siap melanjutkan pembahasan terhadap Rancangan APBD Tahun Anggaran 2024 demi keberlanjutan pembangunan yang pro-rakyat dan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur”.

"Suara Golkar Suara Rakyat," pungkasnya.

Rapat Paripurna ke-11 itu dihadiri Ketua DPRD Kutim, Joni, didampingi Wakil Ketua I DPRD Kutim, Asti Mazar. Hadir juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Rizali Hadi, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat ( Pemkesra), Poniso Suryo Renggono. 

Pun turut menyaksikan 21 anggota dewan lain serta unsur Forum Koordinasi Perangkat Daerah (Forkopimda) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (*/adv/dprdkutim_23)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: