Proyek Jalan Antardesa Dikebut, Kades Minta Jembatan Desa juga Diperhatikan

Proyek Jalan Antardesa Dikebut, Kades Minta Jembatan Desa juga Diperhatikan

Ruas jalan antardesa yang ditingkatkan di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.-(Disway/ Awal)-

PASER, NOMORSATUKALTIM - Sejak medio 2023, pengerjaan lima paket peningkatan jalan antardesa di Kecamatan Muara Samu, baru rampung dua paket. Sementara tiga paket lainnya, hingga November ini masih sekira 60 persen.

Peningkatan jalan dengan rigid atau coran beton di ruas antardesa di Kecamatan Muara Samu sepanjang 14,3 kilometer. Antara lain menyasar Desa Luan, Biu, Muser, Libur Dinding, Rantau Atas, Tanjung Pinang dan Muara Andeh.

Adapun persentase pengerjaan lima paket peningkatan kualitas jalan itu, yakni di titik Desa Luan 63 persen, Libur Dinding 75 persen, Rantau Atas - Tanjung Pinang 100 persen, Biu 100 Persen dan Muara Andeh masih 63 persen.

"Target akhir tahun ini semua paket pengerjaan jalan di Kecamatan Muara Samu rampung," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser, Asnawi, pada Selasa (14/11/2023).

Keseluruhan anggaran peningkatan jalan antardesa menelan anggaran Rp 74 miliar bersumber APBD Kabupaten Paser 2023.

Kepala Desa Tanjung Pinang, Rudi Karno mengakui, program peningkatan jalan ini membantu masyarakat dalam mengangkut hasil perkebunan.

"Jalan diperbaiki membantu perekonomian masyarakat, efisiensi waktu," ungkap Rudi Karno.

Namun, kata Rudi, jembatan yang ada di desa tersebut juga perlu perhatian dari pemerintah daerah. Harapannya, jembatan diperbaiki atau ditingkatkan dengan spesifikasi yang laik dan aman dilalui masyarakat.

"Jembatan juga salah satu kendala kami, kondisinya rusak masyarakat jadi terhambat dalam beraktivitas kerja. Semoga ini juga diperbaiki," tutup Rudi.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: