Berau Sampaikan Petisi Tolak Gabung Kaltara, Sri juniarsih : Berau Hanya untuk Kaltim

Berau Sampaikan Petisi Tolak Gabung Kaltara, Sri juniarsih : Berau Hanya untuk Kaltim

Penyampaian petisi penolakan bergabungnya kabupaten Berau ke provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).-Disway Kaltim-

TANJUNG REDEB, NOMORSATUKALTIM - Sejumlah Organisasi Masyarakat (ormas) dan tokoh masyarakat kabupaten Berau sepakat untuk menolak kabupaten Berau bergabung dengan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Kegiatan tersebut dihadiri langsung Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Wakil Ketua II DPRD Berau Ahmad Rifai, Sekda Berau M Said, Para tokoh masyarakat dan pimpinan lembaga serta masyarakat yang tergabung dalam ormas.

Pada kesempatan itu, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menegaskan, penyampaian petisi ini tentunya merupakan pernyataan sikap dari kabupaten Berau atas realitas yang belakangan ini bergulir, di mana Pemerintah Provinsi Kaltara telah melaksanakan riset kajian kelayakan penggabungan Berau ke Kaltara.

"Dalam berbagai kesempatan di hadapan awak media, juga tegas saya sampaikan bahwasanya Berau hanya untuk Kaltim dengan sejumlah pertimbangan, termasuk pendapat dari para tokoh masyarakat Kabupaten Berau," tegasnya.

"Apalagi, seiring dengan penetapan Kalimantan Timur sebagai Ibukota Nusantara, di mana Kabupaten Berau merupakan mitra utama Ibukota Negara karena potensinya yang luar biasa, yang insyaallah akan mendatangkan kesejahteraan dan kebahagiaan bagi masyarakat Kota Sanggam tercinta," sambungnya.

Selain itu, Sri juga memantau dari komentar warga masyarakat Kabupaten Berau di media sosial, yang mayoritas menyatakan ketidaksetujuannya terhadap wacana penggabungan Berau dengan Kalimantan Utara.

Sejatinya, Kabupaten Berau dan Kalimantan Utara adalah saudara. Ada banyak putra - putri daerah Berau yang berkiprah di Kaltara, begitupun sebaliknya. Dengan demikian, sudah sewajarnya saling memberi dukungan dan kontribusi terbaik demi kemajuan dua daerah kebanggaan Bumi Kalimantan ini.

"Kendati tidak bersatu dalam satu provinsi, saya mengharapkan kepada kita semuanya untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Kita tentu tidak menginginkan adanya perselisihan yang dapat merugikan masyarakat. Sehingga ke depan, mari kita rawat ikatan persaudaraan yang telah terjalin di antara kita, saling membantu, bersatu padu menuju kesejahteraan," tuturnya.

Sementara itu, Salah satu tokoh masyarakat, yang juga dulunya pernah menjabat sebagai Sekretaris Kabupaten Berau, Ibnu Sina Asyari menyampaikan isi petisi tersebut adalah menolak bergabungnya kabupaten Berau menjadi bagian dari provinsi Kaltara dan tetap berada pada provinsi Kaltim.

Selanjutnya, menolak dengan tegas segala upaya yang dilakukan oleh kelompok tertentu untuk membawa kabupaten Berau bergabung dengan provinsi Kaltara, menolak hasil survei kajian studi kelayakan sepihak terkait penggabungan kabupaten Berau ke Provinsi Kaltara yang dinilai masih meragukan kredibilitasnya.

Selain itu, meminta kepada pemkab Berau, baik eksekutif maupun legislatif untuk menghentikan wacana dan upaya dialog terkait bergabungnya kabupaten Berau ke provinsi Kaltara, meminta kepada pihak-pihak tertentu untuk segera menghentikan wacana penggabungan kabupaten Berau ke provinsi Kaltara agar terciptanya situasi kondusif dan aman di kabupaten Berau.

"Dengan adanya kegiatan ini dan antusias masyarakat Berau, membuktikan bahwa masyarakat Berau tidak setuju jika kabupaten Berau bergabung dengan provinsi Kaltara," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: